Optika - Setelah tampil untuk membela Brazil dalam Kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay pada dinihari Jumat (15/10/2021) lalu. Duo Brazil itu tidak tampil dalam kemenangan 2-0 Sabtu (16/10/2021) atas Burnley di Liga Primer Inggris.
Setelah pengecualian yang disepakati sebelum jeda internasional, para pemain yang mengunjungi negara-negara daftar merah seperti Brazil akan menghabiskan 10 hari karantina yang dipesan lebih dahulu jika mereka tiba langsung kembali ke Inggris, asalkan mereka divaksinasi sebelumnya.
Sebagai bagian dari kesepakatan bagi para pemain yang kembali ke Inggris, itu berarti mereka hanya diizinkan keluar untuk berlatih dan bermain.
Namun, alih-alih terbang langsung ke Manchester, bos Manchester City, Pep Guardiola mengatakan bahwa, Jesus dan Ederson malah melakukan perjalanan langsung ke Belgia untuk memulai persiapan awal untuk pertandingan grup Liga Champions hari Selasa.
Dan setelah itu, melakukan perjalanan kembali ke Manchester dari negara daftar hijau setelah pertandingan hari Selasa. Itu akan membuat keduanya terbebas dari batasan menjalani masa karantina 10 hari tersebut.
" Mereka berada di Belgia sekarang. Saya pikir mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka bisa bermain, tetapi kita akan melihat dalam kondisi apa kami punya waktu untuk mempersiapkan sesi latihan," ungkap Guardiola. Selasa (19/10/21).
" Karena kita harus berlatih disini. Mereka tidak akan berlatih disini, jadi saya harus memikirkannya," terangnya.
" Kami mengirim mereka kesana di Belgia karena sehari setelah Brugge mereka bisa kembali dan menjalani kehidupan normal. Jika mereka kembali langsung kesini ke Manchester, mereka akan diisolasi selama 10 hari di satu hotel," ungkapnya.
" Kami tidak menginginkan itu dan itulah mengapa mereka pergi ke Belgia. Mungkin mereka bisa bermain, itu kabar baiknya. Setelah itu untuk Brighton, Piala Carabao (perjalanan putaran keempat ke West Ham) dan semua pertandingan lain yang kami miliki di depan kami dan mereka akan siap," imbuhnya.
Pertandingan melawan Brugge menjadi sangat penting bagi The Citizens yang ingin bangkit kembali di Eropa setelah kekalahan 2-0 melawan Paris Saint Germain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah dua pertandingan, pertarungan akan semakin ketat di grup A setelah pemuncak klasemen PSG dan Brugge yang ada diposisi kedua dengan empat poin dan City tertinggal satu poin di posisi ketiga.
Namun, Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa tingginya tekanan dan pengawasan yang dihadapi menjelang pertandingan melawan Brugge.
Saya suka tekanannya. Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Kami harus menang. Kami tahu itu," kata Guardiola.
" Ini adalah apa adanya. Kita hidup sepanjang waktu berada di tepian. Sekarang kita istirahat. Kami tidak punya banyak waktu. Pulih dengan baik hari ini bersiap untuk pertandingan di Brugge. Itu saja," pungkasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Ananda
Editor : Pahlevi
