Google Kirim Peringatan Serangan Udara Cepat ke Pengguna Android di Ukraina

author Denny Setiawan

- Pewarta

Jumat, 11 Mar 2022 22:07 WIB

Google Kirim Peringatan Serangan Udara Cepat ke Pengguna Android di Ukraina

i

Google Kirim Peringatan Serangan Udara Cepat ke Pengguna Android di Ukraina

Optika.id - Google telah mulai meluncurkan sistem Peringatan Serangan Udara yang cepat untuk pengguna Android di Ukraina saat invasi Rusia ke negara itu terus berlanjut. 

"Tragisnya, jutaan orang di Ukraina sekarang mengandalkan peringatan serangan udara untuk mencoba menyelamatkan diri," kata Google dalam sebuah pernyataan dikutip dari cnet.com, Jumat (11/3/2022). 

Baca Juga: Tahun 2023 Makin Panas! Zelenskyy dan Putin Sama-Sama Janjikan Kemenangan

"Pekerjaan ini merupakan tambahan untuk sistem peringatan serangan udara yang ada di negara itu dan berdasarkan peringatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah Ukraina." imbuhnya.

Pengumuman ini muncul sehari setelah pasukan Rusia dilaporkan mengebom rumah sakit bersalin dan anak-anak di kota Mariupol, Ukraina Selatan. 

Google juga mengumumkan sedang mengembangkan cara bagi pemilik hotel di negara-negara di sekitar Ukraina untuk menunjukkan apakah mereka menawarkan akomodasi gratis atau diskon untuk pengungsi yang melarikan diri dari pasukan invasi. 

Hingga Kamis (10/3/2022), lebih dari 2 juta pengungsi telah melarikan diri dari negara itu. Google minggu lalu menambahkan sumber pengungsi untuk pencari suaka yang meninggalkan Ukraina dan menambahkan SOS Alert on Search .

Baca Juga: Putin Ingin Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Ini Alasannya

"Saat kami mengumpulkan informasi ini selama beberapa minggu mendatang, kami akan memungkinkan orang untuk menemukan tempat ini dengan cepat di Penelusuran dan Maps," katanya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Google juga menghentikan sebagian besar aktivitas komersialnya di Rusia, termasuk pendaftaran Cloud baru, fungsi pembayaran untuk banyak layanan Google, dan fitur monetisasi untuk pemirsa YouTube di Rusia. Google sebelumnya menangguhkan bisnis iklannya di Rusia dan menonaktifkan data lalu lintas langsung di Ukraina demi keamanan.

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: Bencana Militer Terbesar Rusia, Ukraina Bisa Usir Pasukan Putin di Akhir Tahun 2022

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU