Gibran Akan Tata Pasar Pon Seperti Malioboro, Para Pedagang Menolak!

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 18 Des 2021 22:53 WIB

Gibran Akan Tata Pasar Pon Seperti Malioboro, Para Pedagang Menolak!

i

gambar-konsep-penataan-gatot-subrioto-ngarsopuro-solo-yang-digadang-gadang-ungguli-malioboro-solo-jumat-17122021_43

Optika.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan menata kawasan Pasar Pon mulai dari Jalan Gatot Subroto-Jalan Diponegoro (Ngarsopuro), Surakarta seperti yang ada di jalan Malioboro. Terkait rencana itu, para pedagang di kawasan Jalan Gatot Subroto menolak.

"Tidak setuju saya kalau dikonsep seperti itu, ya kita yang kena imbasnya. Sudah membayar sewa bayar retribusi tetapi nanti ketutup sama pedagang lain, tidak ada pemasukan ya rugi," ujar salah seorang pedagang, Edi pada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

"Sejak PPKM jualan sepi, ini saya hanya bertahan dengan berjualan kecil-kecilan, minuman dan snack saja. Kalau jalan ditutup ya semakin susah aksesnya nanti," jelasnya.

Dia berharap, Pemkot Surakarta mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Termasuk juga membicarakan dengan para pelaku usaha yang ada di sepanjang ruas tersebut.

"Selama ini juga belum ada pembicaraan, kalau ada saya jelas tidak setuju," tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pengusaha lainnya Yuwono. Menurutnya, ada banyak hal yang perlu dipikirkan oleh Pemkot Solo sebelum melakukan penataan.

"Terutama soal aksesnya, karena ada pertokoan di sini yang tidak ada akses selain pintu utama. Kalau jalan ditutup, nanti mereka juga akan kesulitan jika harus keluar masuk," tukas pria berusia 50 tahun ini.

Diketahui, Pemkot Surakarta akan menata kawasan Pasar Pon menjadi layaknya Malioboro. Rencana penataan kawasan sepanjang sekitar dua kilometer itu akan dilakukan tahun depan menggunakan dana dari APBN.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan gambar konsep penataan koridor Jalan Gatot Subroto hingga kawasan Ngarsopuro yang juga dikenal sebagai perempatan Pasar Pon.

Dari gambar yang diperlihatkan Gibran kepada wartawan, tampak ada ornamen beberapa tokoh wayang yang akan ditempatkan di pertokoan sisi utara dan selatan Jalan Slamet Riyadi, yang juga termasuk kawasan koridor Gatot Subroto itu. Gibran menyampaikan gambar yang ditunjukkan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dan akan mulai digarap tahun depan.

"Tadi juga sudah disetujui gambar terakhir Gatot Subroto," ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (17/12/2021).

Namun Gibran masih merahasiakan detail penataan ruang pejalan kaki termasuk skywalk di kawasan tersebut. Dia berjanji akan mengungkapnya secara detail pada akhir bulan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Untuk koridornya dan skywalk-nya saya share fotonya di akhir bulan saja," tuturnya.

Gibran menjelaskan, kawasan koridor Gatot Subroto-Ngarsopuro atau perempatan Pasar Pon akan disulap menjadi destinasi wisata baru yang lebih bagus dibandingkan Malioboro di Yogyakarta.

"Nanti disulap seperti Malioboro, lebih baik lagi. Penataan akan dilakukan mulai dari Singosaren sampai Mangkunegaran," kata Gibran, Rabu (8/12/2021).

Meski akan mirip dengan Malioboro, Gibran memastikan penataan koridor Gatsu-Ngarsopuro tidak menjiplak dari manapun termasuk Malioboro. Dirinya juga sudah membahas rencana tersebut dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Terkait dengan rencana penataan tersebut, Gibran juga sudah bicara dengan perwakilan pengelola Mangkunegaran, GPH Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo.

"Dia (Gusti Bre) sudah kita kirim gambar-gambar terbarunya. Tempat parkir wisatawan nanti dikelola Mangkunegaran," pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU