Optika.id – Pemerintah saat ini tengah menggenjot capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster. Menurut Epidemiolog Dicky Budiman, memang pemerinah harus terus mengejar target capaian vaksinasi booster sebab penting untuk mencegah keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19.
“Vaksin dosis ketiga itu penting, meskipun kita tahu bahwa BA.5, BA.4, BA.2.75 lebih resisten menurunkan efikasi antibodi. Tapi itu menurun dalam artian kemampuan memproteksi diri terinfeksi. Namun, dalam efektifitas mencegah keparahan dan kematian itu tetap tinggi,” kata Dicky, Selasa (19/7/2022).
Menurut Dicky, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. padahal, di berbagai negara sudah terbukti bahwa efektifitas booster bisa mencegah dampak parah akibat Covid-19. Adapun data dari Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa baru sebanyak 53.126.957 orang yang sudah divaksin booster dari total target 208.265.720.
“Meski capaian dosis satu dan dua cukup besar, tapi itu tidak cukup untuk mencegah BA.5. Untuk itulah vaksin booster ini harus kita capai, setidaknya 50% dari total populasi. Tapi di kelompok rentan seharsunya di atas 70%,” ujar Dicky.