Gempur Vaksinasi, Pemkab Gresik Targetkan PTM Penuh November 2021

author optikaid

- Pewarta

Kamis, 21 Okt 2021 10:47 WIB

Gempur Vaksinasi, Pemkab Gresik Targetkan PTM Penuh November 2021

i

Wabup Bu Min saat meninjau vaksinasi pelajar di SMPN 6 Kedamean. foto: ist

Optika, Gersik - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus menggencarkan vaksinasi demi menargetkan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah secara penuh bisa dilakukan mulai awal November 2021, 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Hariyanto mengatakan, 100 persen sekolah di Gresik telah melaksanakannya dengan protokol kesehatan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan, saat evaluasi pelaksanaan PTM terbatas dilakukan.

"Semua jenjang sekolah di Kabupaten Gresik telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas secara ketat. Dan kami berharap lembaga pendidikan tetap menjalankan hal itu, dengan terus melakukan inovasi dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran," katanya, Rabu (20/10/2021).

Dengan hasil evaluasi itu, pihaknya menargetkan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen bisa dilakukan mulai 1 November 2021.

"Jika kondisi ini tetap berjalan kondusif maka mulai 1 November 2021, sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka kebiasaan baru dengan kapasitas 100 persen," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Mukhibatul Khusnah, mengatakan kasus positif COVID-19 di daerah itu menunjukan tren menurun, sedangkan secara garis besar angka kasus terus melandai.

"Memang kalau berdasarkan Inmendagri, Gresik ada di level 3, dan alhamdulillah berada di level 1 jika berdasarkan asesemen Kemenkes," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mencapai level 2 berdasarkan Inmendagri, vaksinasi masyarakat umum harus mencapai total 60 persen dan vaksinasi untuk lansia minimal 40 persen.

Sementara itu, perkembangan vaksinasi di Gresiki per 14 Oktober 2021 vaksinasi dosis pertama mencapai 72,03 persen dan dosis kedua 32,8 persen, sedangkan lansia 37,72 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menargetkan, vaksinasi lansia mencapai 40 persen dalam pekan ini.

Pihaknya akan menyasar lansia, disabilitas, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), dan ibu hamil, dengan mobil vaksin untuk melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu dan disebar ke setiap kecamatan.

"Kami gas pol, dan percepatan vaksinasi ini tidak akan berhenti setelah sudah mencapai 40 persen. Artinya, akan terus kami lakukan, karena semua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi," ucapnya. 

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU