Gempa Berkekuatan 4,8 Magnitudo Guncang Bali, Sejumlah Bangunan Hancur

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 17 Okt 2021 13:07 WIB

Gempa Berkekuatan 4,8 Magnitudo Guncang Bali, Sejumlah Bangunan Hancur

i

Gempa Berkekuatan 4,8 Magnitudo, Rusakkan Sejumlah Bangunan dan Marajan

Optika, Bali - Gempa magnitudo dengan kekuatan 4,8 menguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021) pukul 04.18 WITA.

Dilaporkan ada 4 warga yang tertimbun bangunan di Desa Trunyan, Kabupaten Bangi.

Selain itu, kami juga menerima info awal ada satu warga di Kabupaten Karangasem yang mengalami patah tulang, ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I made Rentin.

Korban yang tertimbun saat ini masih dalam pencarian, info dari rekan kami, dari empat orang yang tertimbun, baru satu orang yang berhasil diselamatkan dalam kondisi sadar, lanjut I Made Rentin.

BMKG mengungkapkan wilayah III Denpasar yang terkena gempa berkekuatan 4,8 magnitudo berada dalam kooridinat 8,32 LS; 115,45 BT atau yang biasanya dikenal berlokasi di darat jarak 8 kilometer barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal, jelas Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo.

Selain korban jiwa gempa ini juga membuat beberapa bangunan warga rusak seperti rumah, marajan (tempat beirbadah) yang berada di Banjar Cemara Landung, Desa Teruyan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, dilaporkan juga tujuh orang patah tulang dan sudah berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem. Sementara di Kabupaten Bangli, Rentin mengatakan, data sementara yang diterima BPBD tercatat ada 5 keluarga yang tertimbun reruntuhan. 

 Dari lima keluarga tersebut, empat jiwa sempat tertimbun dan berhasil diselamatkan dan sudah di evakuasi ke Puskesmas terdekat. Sedangkan empat jiwa lainnya berhasil menyelamatkan diri masing-masing. "Dua orang meninggal dunia di Puskesmas," kata dia. Lebih jauh, Rentin mengatakan BPBD masih terus melakukan pendataan terkait dampak akibat gempa tersebut.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti perkembangan yang diberikan langung oleh BMKG agar tidak terpengaruh isu dari luar yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Mei/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU