Optika.id – Dalam media talk Piala Presiden Esports 2021 bertajuk “Membangun Jenjang Karir Atlet Esports & Prestasi Bangsa”, turut hadir perwakilan dari KONI, TB Ade Lukman selaku Sekretaris Jenderal KONI dan Ashadi Ang selaku Ketua bidang Humas & Komunikasi dari PB ESI. Piala Presiden Esports sendiri merupakan turnamen berskala nasional yang kerap mengorbitkan talenta baru yang memincut minat tim esports besar tanah air.
Namun, selain sisi regenerasi, terkadang kita melupakan sisi akhir dari usia profesional para gamer tersebut. Banyak orang terutama anak muda yang mengorbankan waktu, pikiran sampai pendidikan untuk mengejar mimpi jadi atlet game profesional. Sayangnya, hanya segelintir saja yang bisa sukses sebagai gamer pro sementara lainnya hanya sekedar “meramaikan”. Membahas kehidupan pemain setelah karir pro atau masa pensiun mereka jadi satu topik yang menarik bagi Pak Ade dan Pak Ashadi.
Meski saat ini PB ESI lebih fokus untuk membuat program regenerasi talenta esports seperti menyiapkan ekstra-kulikuler sampai turnamen nasional, Ashadi mengatakan kalau ekosistem esports punya cabang profesi yang luas. Bagi pemain profesional yang kurang beruntung, mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka menjadi berbagai hal. Misalnya jadi caster, content creator, streamer dan lain-lain.