FIFA Tak Beri Izin Konser Raisa dan Blackpink Diselenggarakan di Stadion GBK

author Leni Setya Wati

- Pewarta

Kamis, 01 Des 2022 18:56 WIB

FIFA Tak Beri Izin Konser Raisa dan Blackpink Diselenggarakan di Stadion GBK

i

68381-stadion-utama-gelora-bung-karno-suaracomadie-prasetyo

Optika.id - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberikan respons terkait surat yang dikirim oleh PSSI mengenai penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat untuk acara di luar sepak bola jelang Piala Dunia U20 2023.

Dalam surat elektronik yang disampaikan oleh Manajer Turnamen Putra FIFA, Christian Schmelzer, otoritas sepak bola dunia itu menyoroti dua konser yang akan digelarnya di GBK.

Baca Juga: JIS Gunakan Rumput Sekelas Stadion di Eropa, Mengapa Dianggap Belum Penuhi Standar FIFA?

Meskipun tak menyebutkan secara spesifik mengenai dua konser itu, tapi diduga konser yang dimaksud adalah konser Raisa yang akan digelar 25 Februari 2023 dan BLACKPINK pada 11 - 12 Maret 2023.

Dalam surat tersebut mengindikasikan bahwa FIFA melarang SUGBK digunakan untuk acara konser.

Setelah Ketua Umum PSSI berkonsultasi dengan managemen lapangan FIFA, akhirnya mereka memutuskan tidak memberikan izin penggunaan Stadion GBK untuk menggelar konser.

FIFA khawatir persiapan yang dilakukan untuk kejuaraan tersebut menjadi terganggu karena adanya konser.

Dikabarkan bahwa dua konser tersebut bakal digelar berdekatan dengan jadwal Piala Dunia U-20 2023 yaitu 20 Mei - 11 Juni 2023.

Dengan jadwal tersebut, akhirnya FIFA tak menyetujui dua konser itu digelar di GBK dengan jadwal yang berdekatan dengan Piala Dunia.

"Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA, kami harus menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang disajikan," tulis surat elektronik FIFA yang disampaikan PSSI seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (1/12/2022).

"Mengadakan dua konser selama beberapa hari persiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu membuat lapangan menjadi stres. Itu akan menghalangi kami untuk menerapkan program pengelolaan lapangan sesuai rencana," sambung isi surat itu.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan bahwa GBK tidak boleh digunakan untuk kegiatan lain sampai Piala Dunia U-20 2023 selesai diselenggarakan.

Baca Juga: Dianggap Tak Berstandar FIFA oleh PSSI, Jakpro Klaim JIS Sudah Ikuti Standardisasi Terbaru

Keputusan tersebut dibuat karena GBK sudah masuk dalam daftar stadion yang disetujui FIFA untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan kesepakatan tertulis, Stadion Utama GBK dan stadion-stadion lainnya harus steril dari kegiatan apa pun sejak enam bulan sebelum Piala Dunia U-20.

Sehingga Zainudin Amali memastikan bahwa dua konser yang dimaksud tidak akan digelar dalam waktu dekat.

"Saya bisa memastikan itu (konser) tidak mungkin (digelar). Kami sudah memberikan kesediaan ke FIFA bahwa Jakarta itu stadion utama yang digunakan untuk Piala Dunia U-20," tuturnya.

FIFA juga mengingatkan pemerintah Indonesia jika konser itu masih digelar, akan menjadi sesuatu yang kontradiktif karena Indonesia sudah berjanji akan menyediakan lapangan ciamik untuk Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Banyak yang Ketipu Calo Tiket Konser, Ini Tiga Strategi dari Pemerintah Perangi Calo

"Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah, agar dibelanjakan untuk menyediakan lapangan sepak bola berkualitas tinggi, akan jadi kontradiktif jika membiarkan dua konser ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen (Piala Dunia U-20 2023)," tulis surat tersebut.

Stadion Utama GBK (Jakarta) menjadi salah satu dari enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Beberapa stadion lainnya ada Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

Reporter: Leni Setya Wati

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU