Optika.id. Jakarta – Faisal Basri, analis ekonomi, kembali mengeritik rezim Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19. ”Asal tunjuk si anu, si itu. Ya sudah begitu saja. Kayak mengatur perlombaan 17 Agustusan di tingkat RT,” kritik Faisal dalam acara diskusi virtual yang digelar Paramadina Publik Policy Institute, Jumat (13/8/2021).
Menurut Faisal penunjukan Luhut Binsar Panjaitan (LBP), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sebagai penanggung jawab pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, bertanggung jawab atas pelaksanaan PPKM di luar Jawa-Bali tanpa ada Surat Keputusan (SK) dari Presiden Joko Widodo. Di samping itu, tegas Faisal, LBP juga menangani ekonomi hingga pariwisata. Malahan LBP ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, melalui Perpres Nomor 60 Tahun 2021.

Menuhankan Ekonomi, Memberhalakan Investasi
“LBP urus semua masalah dalam ekonomi Indonesia, foreign policy, kemudian turisme, mining, segala macam, dan masih kurang, sekarang mengurus danau-danau di Indonesia,” urai Faisal bernada heran. Faisal mengakui pernah diundang rapat penanganan pandemi oleh Luhut sebanyak lima kali.