Optika, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak semua perangkat daerah, camat hingga lurah bersama-sama ikut mencegah stunting atau keterlambatan tumbuh kembang anak di wilayahnya masing-masing.
“Apabila kolaborasi dengan semua elemen itu bisa dilakukan, maka kemungkinan stunting di Surabaya bisa diantisipasi,” kata Wali Kota Eri di Surabaya, Rabu (20/10/2021).
Menurut Eri Cahyadi, Dinas Kesehatan Surabaya sudah melakukan upaya pencegahan stunting mulai dengan cara memberikan pendidikan, mulai dari pranikah hingga ibu hamil. Bahkan, memberikan pendampingan gizi untuk ibu hamil.
“Pendampingan ini terkait bagaimana asupan gizinya. Kalau sudah didampingi secara gizi, maka ketika melahirkan dipastikan anak dan ibu juga sehat. Hal ini akan mengurangi angka stunting, sekaligus mengurangi dan mencegah kematian ibu dan anak,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Tim Penggerak PKK Surabaya dinilai memiliki peran Penting dalam pencegahan stunting karena memiliki kekuatan dalam melakukan pendataan maupun penyuluh yang bersentuhan langsung dengan masyarakat hingga tingkat RW.