Elektabilitas Airlangga Hartarto Masih Rendah

author Seno

- Pewarta

Selasa, 28 Des 2021 16:58 WIB

Elektabilitas Airlangga Hartarto Masih Rendah

i

images - 2021-12-28T095654.516

Optika.id - Partai Golkar ingin mengusung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Namun, dari sejumlah hasil survei beberapa lembaga riset, elektabilitas Airlangga Hartarto masih rendah.

Ini terlihat dari hasil survei Politika Research & Consulting bersama Parameter Politik Indonesia, yang dirilis Selasa (28/12/2021).

Merespons hasil survei itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia optimistis elektabilitas Airlangga Hartarto terus meningkat untuk dapat ikut serta pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Ahmad Doli mengatakan, Partai Golkar masih memiliki waktu dua tahun untuk melakukan kerja-kerja politik demi mendongkrak elektabilitas Airlangga Hartarto.

"Ini masih ada dua tahun, tentu kita harus konsisten dengan keputusan kita. Kita harus bekerja lebih sungguh-sungguh," katanya dalam rilisnya, Selasa (28/12/2021).

Dia mengklaim, Partai Golkar memiliki mekanisme sendiri mengevaluasi elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai pembanding dari hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Airlangga masih rendah.

Dia enggan berandai-andai saat ditanya kemungkinan Partai Golkar mengusung calon lain apabila elektabilitas Airlangga tak kunjung meningkat hingga 2024 mendatang.

"Yang jelas hari ini kita sudah memutuskan bahwa kita punya calon presiden (Airlanggar Hartarto). Itu yang sekarang sedang dikerjakan oleh seluruh jajaran partai," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil survei yang diselenggarakan Politika Research and Consulting bersama Parameter Politik Indonesia, Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas 0,6 persen pada simulasi 32 nama calon presiden.

Elektabilitas Airlangga Hartarto jauh tertinggal dibanding nama-nama yang ada di papan atas seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (23,1 persen), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (21,6 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,4 persen).

Survei ini digelar pada 12 November 2021-4 Desember 2021 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.600 orang responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,5 persen.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU