Optika.id, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, siap melakukan pendampingan mulai dari pelatihan hingga membantu informasi persyaratan serta memfasilitasi pembudidaya tanaman hias untuk merambah pasar ekspor.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Anang Widodo mengatakan, Pihaknya memfokuskan merangkul para pembudidaya dari kalangan yang masih muda sehingga diharapkan ada efek berganda termasuk kepada yang sudah berumur.
“Kediri ini punya potensi besar untuk tanaman hias. Kami adakan pelatihan teknis cara mengirim barang, packing (mengemas), daftar nomor ekspor, itu kami fasilitasi,” katanya, Rabu (17/11/2021).
Ekspor tanaman hias di Kediri raya, meningkat dibandingkan pengiriman pada 2019 yang hanya 13 kali pengiriman dengan nilai Rp13 juta dan 2020 yang hanya 2.772 kali pengiriman dengan nilai Rp2,3 miliar. Peningkatan itu justru terjadi saat pandemi COVID-19, hingga Oktober 2021 mencapi nilai sebesar Rp11,9 miliar hanya dengan 15.338 kali pengiriman.
Pemkab juga sudah dialog dengan asosiasi komoditas tanaman hias di Kabupaten Kediri, misalnya Anggrek, Aroid, Anthurium dan sebagainya. Ada sekitar sembilan eksportir di Kediri
Pihaknya berharap ke depan akan semakin banyak asosiasi komoditas tanaman hias yang diekspor sehingga tingkat kesejahteraan pun juga meningkat termasuk bisa merekrut lebih banyak lagi tenaga kerja.