Optika.id - Samsung dikabarkan akan mendistribusikan kembali kapasitas produksi di 7 lokasi manufakturnya. Perpindahan tersebut merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memastikan tidak ada fasilitas yang memproduksi lebih dari 30% jumlah keseluruhan produksi. Langkah ini memindahkan dua pabriknya dari Vietnam ke India.
Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (20/11/2021), Samsung akan mengurangi produksi di Vietnam dari sekitar 182 juta unit menjadi 163 juta unit per tahun. Perluasan pabrik di India akan meningkatkan jumlah produksi menjadi 108 juta smartphone pada tahun 2026. Namun, ini akan membuat India sebagai pabrik manufaktur terbesar Samsung pada 2024.
Baca Juga: Menuju Kemerdekaan Pakistan
Untuk diketahui, Samsung memiliki beberapa pabrik manufaktur di luar Korea Selatan, yang tersebar di India, Indonesia, Vietnam, dan Brasil. Upaya Samsung dalam meratakan jumlah produksi merupakan bagian dari tujuan jangka panjang perusahaan untuk redistribusi risiko. Jadi, kapasitas produksi mungkin tidak akan berubah untuk saat ini, melainkan akan mulai terlihat pada 2022 mendatang.
Sementara itu, keputusan meningkatkan jumlah produksi di India mungkin karena basis pengguna yang diklaim besar. Peningkatan ini akan membantu perusahaan untuk menopang permintaan di negara tersebut. Sementara itu, redistribusi produksi di India akan menyumbang 25%, Vietnam 20%, Indonesia 14%, dan Brasil 6% dari total produksi pada tahun 2026.
Baca Juga: Kisah Kegagalan Gandhi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Krisis Pangan Dibalik Hubungan Diplomasi Indonesia-India
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
