Dua Kebun Raya Mangrove Surabaya Mampu Serap Emisi Karbon

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 24 Okt 2021 00:06 WIB

Dua Kebun Raya Mangrove Surabaya Mampu Serap Emisi Karbon

i

Dok : Humas Pemerintah Kota Surabaya

Optika, Surabaya - Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan, Keberadaan dua Kebun Raya Mangrove di Kota Surabaya, Jawa Timur, mampu menyerap emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara setempat.

Dua Kebun Raya Mangrove  tersebut berada di wilayah utara ada di Kelurahan Wonorejo, dan bagian timut berada di Kecamatan Rungkut dan Kelurahan Gununganyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar dengang total luas 4.570,33 Hektar.

Baca Juga: Eri Cahyadi: Bobby dan Gibran Akan Hadiri Peringatan Otoda di Surabaya

"Dua kebun raya seluas 4.570,33 hektar itu mampu menyerap emisi karbon hingga 5.720,19 ton-C/ha di bagian pantai utara dan 8.064,39 ton C/ha di bagian pantai timur," katanya di Surabaya, Sabtu (23/10/2021).

Ia menambahkan Surabaya patut berbangga karena persentase ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Surabaya mencapai 21,99 persen, sehingga ini melampaui persyaratan minimal 20 persen dengan luasan sebesar 7356,96 hektare pada 2020. RTH tersebut dapat menyerap total CO2 sebesar 642.794,59 ton/tahun. 

Berdasarkan inovasi tersebut, capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) Kota Surabaya sebesar 90,31 yang artinya melebihi capaian IKU Nasional," tambahnya.

Bahkan dalam acara The 5 ASEAN ESC Award and the 4 Certificate of Recognition yang digelar di Jakarta pada Kamis (21/10/2021), Kota Surabaya diganjar penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar.

Baca Juga: Eri Cahyadi, Walikota Pertama yang Terima Penghargaan Kinerja Pemda dari Jokowi!

Eri menjelaskan di Kota Surabaya berupaya mengembangkan kualitas lingkungan mulai dari melaksanakan penanaman pohon yang intensif dan merata serta mengembangkan urban farming di taman hutan raya dan kampung-kampung di Surabaya dan berbagai inovasi terus dikembangkan oleh Pemkot Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 "Di bagian pesisir timur dan utara kota, ditanami berbagai jenis pohon bakau dengan tetap memperhatikan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut untuk melestarikan struktur geologi pesisir serta melindungi satwa liar, termasuk burung migran," ujar eri

Menurut Eri, selain mampu menyerap emisi karbon, dua Kebun Raya Mangrove ini juga menjadi tujuan wisatawan pada saat menghabiskan liburan.  

Baca Juga: Pemkot Surabaya: Infrastruktur Harus Segera Rampung Tahun Ini

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU