DPRD Kota Surabaya Ingin Pemkot Suntikkan Modal di Sektor UMKM

author optikaid

- Pewarta

Sabtu, 13 Nov 2021 13:36 WIB

DPRD Kota Surabaya Ingin Pemkot Suntikkan Modal di Sektor UMKM

i

DPRD Kota Surabaya Ingin Pemkot Suntikkan Modal di Sektor UMKM

Optika.id-DPRD Kota Surabaya ingin perekonomian kota Surabaya segera bangkit, untuk itu Dengan Sudah di Ketoknya APBD Tahun 2022, pihak DPRD Kota Surabaya  mendorong pemkot untuk melakukan percepatan perbaikan ekonomi di masyarakat.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 juga menempatkan pemulihan ekonomi sebagai salah satu pos prioritas dengan 2,16 persen anggaran atau sebesar Rp 224.856.253.590 dari total kekuatan belanja sebesar Rp 10.405.185.113.

Baca Juga: Cegah Jual Rugi Bisnis, Ini Jurus Jitu TikTok dan Tokopedia

Diharapkan realisasi akselerasi bisa mulus berjalan sejak awal tahun 2022 mendatang. Unit-unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menjadi ujung tombak utama yang harus mendapatkan kemudahan akses permodalan.

Apa lagi melalui BUMD Kota Surabaya, yakni PT BPR Artha Surya Pemkot Surabaya telah mengeluarkan program pinjaman lunak dengan bunga 3 persen, melalui program Puspita(Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh).

Menurut Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono berharap pihak Pemkot kemudahan untuk pelaku usaha UMKM, karena hal itu merupakan langkah awal untuk menggerakan ekonomi kota Surabaya.

"Itu dipakai oleh pelaku UMKM di Surabaya untuk menggerakkan ekonominya, jadi saya kira pemkot juga akan memberikan akses modal," katanya, Jumat (12/11/2021).

Dia juga berharap adanya upaya pemkot untuk memberikan akses promosi semakin terintegrasi dengan memanfaatkan ranah teknologi dan informasi. Begitu juga menyediakan sarana akses bimbingan bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Sandiaga: Saat Ini Banyak UMKM yang Sudah Melek Digital

Bagaimana mendesain packaging, terus mendesain promosi dengan efektif itu harus dijalankan oleh pemkot," terangnya. Karena, dengan gencarnya promosi akan memperkuat branding UMKM yang ada di Kota Surabaya,sehingga akan mempengaruhi antusiasme masyarakat untuk membeli produk-produk hasil buatan tangan pelaku usaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: TikTok dan Tokopedia Kuasai Pasar, Ancam Shopee dan UMKM?

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU