Optika, Jakarta - Gelar juara tunggal putra Denmark Open 2021, menjadi Viktor Axelsen. Pebulutangkis tuan rumah itu sukses mengalahkan Kento Momota dalam drama tiga gim dengan skor 20-22, 21-18, dan 21-12, Minggu (24/10/2021) malam.
Publik Denmark menyambut dengan suka cita setelah kemenangan Axelsen, meski para atlet Jepang mendominasi turnamen yang digelar di Odense Sports Hall, Odense, Denmark. Tiga dari empat wakil Jepang yang tembus ke final, berhasil keluar sebagai juara Denmark Open 2021.
Baca Juga: Jepang Umumkan Perihal Transkrip Pesawat yang Fatal!
Rangkaian pertandingan final Denmark Open 2021 dimulai dengan laga ganda putri antara Huang Dong Ping/Zheng Yu asal China dan pasangan Korea Selatan Le Sohee/Shin Seungchan. China keluar sebagai juara ganda putri setelah Ping/Yu menang dua gim langsung 21-15 dan 21-17.
Kemudian, gelar juara yang diraih para wakil Jepang bermula dari tunggal putri Akane Yamaguchi. Unggulan kedua turnamen itu mengalahkan atlet Korea Selatan An Seyoung. Laga ini dihentikan lantaran Seyoung mengalami cedera dan msmutuskan mundur dari pertandingan pada gim ketiga. Skor berkesudahan 18-21, 25-23, dan 15-6.
Tren kemenangan Yamaguchi berlanjut ke ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, usai mengatasi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pertandingan seru yang menghibur tersaji di Odense Sports Hall, saat kedua pasangan ini bertarung. Dengan dukungan publik tuan rumah, Astrup/Rasmussen berjuang untuk mengalahkan Hoki/Kobayashi.
Baca Juga: Pertanyaan Seputar Proyek Manhattan dan Keterlibatan Oppenheimer
Namun, pasangan Jepang itu terlalu kuat dan keluar sebagai juara usai menyelesaikan pertandingan dengan dua gim langsung 21-18 dan 21-12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada nomor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang merupakan unggulan keempat turnamen ini, menambah gelar juara bagi Jepang pada Denmark Open 2021. Watanabe/Higashino menang atas unggulan kedua asal Thailand Deschapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-18 dan 21-9 dalam tempo waktu 37 menit.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Pasca Aksi Bakar Al-Quran, Denmark dan Swedia Merasa Terancam hingga Perketat Perbatasan
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi
