Optika.id, Surabaya - Kayutangan Street Style (KSS) menyedot animo masyarakat kota Malang. KSS yang berlangsung pada Jumat (22/7/2022) sejak pukul 19.00 WIB bahkan membuat arus kendaraan di sekitar Kayutangan macet.
Masyarakat kota Malang antusias dengan KSS. Hal ini terbukti dengan padatnya pejalan kaki di pinggiran jalan sepanjang kayutangan. Fian (28), salah satu warga Malang yang menampilkan atribut pakaian mengaku senang dengan hadirnya KSS.
Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan dari Tuban, Pegawai Kantor Ada yang Pingsan
Menurut saya acara ini bagus sekali, apalagi di era sekarang acara begini ini sangat dinanti bagi kita milenial yang suka fashion, paparnya usai berpose ria di depan kamera.
Fian menjelaskan, pakaian yang dikenakannya bukan dari endorse. Kalau baju ini koleksi lemari saya sendiri. Bagi kami pecinta fashion senang sekali bisa tampil di hadapan banyak orang, imbuhnya.
Mia (22) asal Klojen Kota Malang mengungkapkan bahwa acara KSS ini menjadi wadah bagi anak muda. Ini jadi wadah buat anak muda, lebih menjunjung fashion. Saya berharap acara seperti ini rutin dilaksanakan. kata Mia.
Ananda (20), perempuan asal Jakarta yang turut memeriahkan KSS bersama beberapa kawannya mengaku keramaian itu asik. Kalau saya cuma mahasiswa di kota Malang, cuma ngeliat orang-orang pakai baju keren-keren sangat asik rasanya, terang Ananda.
Baca Juga: Dishub Surabaya Berikan Pengawasan Parkir Atasi Jukir Ngawur!
Sementara itu, seorang talent yang tampak berpakaian ala-ala model, menyampaikan bahwa acara itu sebagai ajang untuk unjuk diri. Bagi saya yang memang suka dunia fashion, this time to show up. Ini waktunya baju-baju di lemari aku untuk ditunjukkan. Jadi ya senang sekali, terang Kemala (23), asal kota Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berharap akan ada acara serupa yang lebih besar dan melibatkan banyak orang. Ayo bikin yang lebih gede lagi, ini kan udah banyak yang ikut. Bisa dibayangin gak, kalo lebih gede lagi bakalan seru, imbuhnya.
Dari pantauan, masyarakat tampak memadati area kayutangan hingga pukul 22.00 WIB. Pengunjung banyak yang kembali lantaran ada penertiban dari Polres Kota Malang.
Baca Juga: Imbas Peningkatan Suara, Golkar Peroleh Kursi Pimpinan DPRD Surabaya
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
