Dana Jaspel Diberikan pada Ribuan Guru Ngaji dan Sekolah Minggu se-Surabaya

author Denny Setiawan

- Pewarta

Jumat, 22 Apr 2022 12:02 WIB

Dana Jaspel Diberikan pada Ribuan Guru Ngaji dan Sekolah Minggu se-Surabaya

i

pos kesehatan kemenkes (foto: humas kemenkes)

Optika.id-Sebanyak 10.477 pendidik Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Sekolah Minggu se-Kota Surabaya, Jawa Timur, menerima dana jasa pelayanan (jaspel) atau apresiasi sebesar Rp500 ribu per bulan.

"Jaspel selama tiga bulan (Januari, Februari dan Maret) belum dicairkan, jadi saya minta untuk bulan ini dicairkan semuanya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat penyerahan jasa pelayanan secara simbolis di Balai Kota Surabaya, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: PB PGRI Soroti Perlindungan Profesi Guru yang Masih Lemah

Eri mengatakan, untuk ke depannya, pihaknya minta jaspel dicairkan setiap bulan, sembari Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemkot Surabaya melakukan evaluasi, apakah ada perubahan-perubahan di masing-masing TPQ dan Sekolah Minggu itu.

Menurut dia, pemberian apresiasi atau jaspel ini berasal dari APBD Surabaya yang dibagikan untuk seluruh guru agama. Bagi dia, ini penting karena ingin mencari berkahnya.

"Apalagi, saya sudah meminta tadi sebelum memulai pengajaran dan sesudah pengajaran untuk mendoakan Kota Surabaya. Jadi, karena ini pakai APBD Surabaya, ya tolong didoakan Surabaya," ujar dia.

Selain itu, Eri menjelaskan, anak didik ini pasti calon pemimpin bangsa. Makanya, dia ingin semua agama membangun karakter anak-anak bangsa, selain dari karakter kebangsaan, ada karakter keagamaan juga.

"Ketika pemimpin sudah berlandaskan agama, maka secara otomatis dia akan selalu untuk kepentingan umat, tidak untuk kepentingan pribadi," kata dia.

Baca Juga: Guru Dituntut Kuasai Teknologi Pedagogi

Oleh karena itu, dari Agama Islam TPQ maupun Sekolah Minggu, ada juga Budha dan Hindu dan agama lainnya bersama-sama membentuk karakter anak-anak ini menyesuaikan ajaran agama masing-masing, sehingga dia bisa menerjemahkan keagamaannya itu ke dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dengan cara itu, Insya Allah akan membuat Surabaya adem," ujar Eri.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran (FKPQ) Indonesia di Kota Surabaya M. Alfan Nabhan menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya, terutama Walikota Eri atas kebijakan memberikan insentif kepada guru ngaji ini yang sangat berharga bagi para guru ngaji dan guru Sekolah Minggu.

"Dari sekian kabupaten atau kota di Jawa Timur, memang apresiasi yang diberikan oleh Pemkot Surabaya ini sangat luar biasa dan sangat menghargai kami. Terima kasih dukungan dan perhatian Pak Eri," kata Alfan.

Baca Juga: Banyak Guru yang Mengabaikan Perkembangan Siswanya

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU