Dampak Bentrok KKB - Satgas Nemangkawi, Akses Keluar Masuk Kota Sugapa Ditutup

author optikaid

- Pewarta

Selasa, 02 Nov 2021 08:05 WIB

Dampak Bentrok KKB - Satgas Nemangkawi, Akses Keluar Masuk Kota Sugapa Ditutup

i

oleh tribunnews.com Pasukan Satgas Nemangkawi (Satgas Nemangkawi)

Optika.id-TNI-Polri mulai melakukan blokade terhadap akses masuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Aksi blokade tersebut dilakukan pasca pembakaran sejumlah kendaraan dan bangunan di kawasan Bandara Sugapa.

Baca Juga: Jokowi Sebut Papua Nugini Saudara Serumpun, Pigai: Jika Benar, Tak Mungkin Ada Mobilisasi Militer

"Semua pasukan sudah menutup akses di wilayah Kota Sugapa. Kami sudah mengendalikan kondisi kamtibmas di Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan, Senin (1/11/2021).

Akibat diperketatnya pengamanan di titik-titik tertentu, menurut Sandi, KKB yang kerap meneror keamanan di wilayah Sugapa sudah hengkang dari daerah tersebut.

"Kalau ada yang masih terlihat, kami hantam (tindak)," tegasnya.

Disinggung soal total kekuatan TNI-Polri dalam pengamanan di Sugapa, Sandi enggan menyebutnya.

"Ini yang tidak bisa kami kasih tahu. Karena ketika jumlah kekuatan pasukan kami ekspos dan termuat di media, ya selesai sudah, mereka (KKB) bisa baca kekuatan kami, ketahuan sudah," terang Sandi.

Sekadar diketahui, KKB yang melakukan sejumlah penyerangan di kawasan Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (29/10/2021) tengah diburu tim gabungan TNI-Polri.

Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan kronologis penyerangan yang dilakukan KKB tersebut.

Diawali sekitar pukul 15.38 WIT, saat itu KKB melakukan aksi penembakan ke Polsek Sugapa dari arah tower Telkomsel.

Personel kemudian membalas tembakan hingga terjadi kontak senjata di lokasi.

Di hari yang sama KKB juga menyerang sebuah bangunan rumah milik warga bernama Rian dan melakukan penembakan Pos Satgas 521 di sekitar perumahan sekretaris daerah.

Baca Juga: 16 Provinsi di Indonesia Terklasifikasi sebagai Daerah Miskin di 2024, Termasuk Jatim dan Jateng

Menurut Faizal, rentetan penyerangan KKB ini berlangsung secara beriringan pada pukul 16.00 WIT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salain itu, dalam beberapa menit kemudian, KKB bergerak menuju arah bandara dan kembali melakukan aksi pembakaran.

"KKB melakukan aksi pembakaran bangunan gudang, mobil ambulans dan mobil tangki air milik Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya," ujar Faizal, Sabtu (30/10/2021).

Adapun aksi kontak senjata yang diikuti aksi pembakaran ini berlangsung sekitar dua jam sejak pukul 15.38 WIT.

Setelah itu tim gabungan TNI Polri mengamankan lokasi dan kondisi mulai kondusif.

Faizal menjelaskan saat ini personel Gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang dilakukan KKB.

Baca Juga: Fadli Zon: Siaga Tempur di Papua Perlu Kesatuan Sikap dari Pemerintah

Faizal juga menjelaskan serangkaian penyerangan KKB tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka dari pihak aparat keamanan.

Namun penyerangan KKB di beberapa titik tersebut menyebabkan cukup banyak kerugian materil.

Selain membakar satu unit mobil ambulans, KKB juga membakar satu buah mobil tangki air, satu rumah dan satu gudang.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU