Dakwah Kerap Disusupi Ujaran Kebencian, BNPT Dorong Moderasi Beragama

author optikaid

- Pewarta

Rabu, 03 Nov 2021 12:24 WIB

Dakwah Kerap Disusupi Ujaran Kebencian, BNPT Dorong Moderasi Beragama

i

Dakwah Kerap Disusupi Ujaran Kebencian, BNPT Dorong Moderasi Beragama

Optika.id - Komjen Boy Rafli Amar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), memastikan akan terus mendorong moderasi beragama sebagai upaya dalam penanggulangan terorisme.

Menurutnya, hal tersebut dapat dicontoh dari Uni Emirat Arab (UEA). Boy mengatakan bahwa BNPT nantinya akan terus berupaya dalam melawan berbagai narasi bernada provokasi yang ditengarai menjadi salah satu penyebab dari timbulnya aksi terorisme.

Baca Juga: Kepala BNPT: Intoleransi Jadi Bibit Utama Radikalisme

"Demi kehidupan yang damai dengan mencontoh apa yang telah dibangun di Jazirah Arab khususnya, di UEA," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).

Bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk UEA, BNPT menggelar pertemuan di Abu Dhabi. Pertemuan tersebut dikhususkan untuk membahas upaya penguatan kerja sama dalam penanggulangan terorisme.

"Kami berharap kerja sama ini bisa mendukung terwujudnya kehidupan dengan semangat bertoleransi di antara umat beragama sebagaimana yang kita lihat di UEA. Yakni, sudah sangat bagus sekali dan ini bisa menjadi role model bangsa kita tentu karena keberagaman yang ada di negara kita," tuturnya.

Baca Juga: Usulan BNPT, Pemerintah Bisa Awasi Seluruh Rumah Ibadah Mirip Era Kolonial

Dia menambahkan, sekarang media dakwah kerap dijadikan cara menyebarkan ujaran kebencian. Oleh sebab itu, Boy berharap, ulama di Indonesia dapat belajar berdakwah dengan ulama di UEA agar nantinya tidak ada lagi ujaran-ujaran kebencian yang muncul dari sejumlah media dakwah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami melihat bahwa kegiatan-kegiatan yang perlu kita dalami adalah bagaimana kegiatan yang terkait dengan kontra radikalisme terutama adalah dengan beliau sampaikan adanya Imam atau ulama-ulama yang dikirim untuk untuk menambah atau menimba ilmu," ucap Boy.

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Ingin Rumah Ibadah Dikontrol Pemerintah, MUI: Bertentangan dengan UUD 1945

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU