CPR Sebagai Pertolongan Pertama pada Tragedi Itaewon

author Seno

- Pewarta

Selasa, 01 Nov 2022 14:04 WIB

CPR Sebagai Pertolongan Pertama pada Tragedi Itaewon

i

Screenshot_20221101-054423_Docs

Optika.id - Itaewon telah menjadi tujuan wisata yang popular di korea selatan. Itaewon adalah zona wisata khusus pertama di Seoul yang ditetapkan pada tahun 1997. Ini adalah tempat multikultur, lebih dari 20.000 orang asing tinggal dan secara luas diakui oleh pengunjung internasional.

Dengan 2.000 toko berjejer disetiap jalan, pengunjung dapat merasakan suasana multikultural. Juga terkenal sebagai distrik Antique Furniture Street, lebih dari 100 toko yang menjual perabotan dan barang antic membenteng dari Hotel Hamilton menuju Bogwang-ro. Itaewon juga merupakan rumah bagi komunitas muslim dan gay yang berkembang pesat di Seoul dan terletak di dekat pangkalan militer AS.

Baca Juga: Begini Loh Perbedaan Popularitas dan Elektabilitas dalam Survei Tokoh Politik

Sementara itu, Halloween adalah salah satu malam tersibuk sepanjang tahun bagi penduduk setempat dan orang asing. Tahun ini pun Itaewon mencoba untuk mempersiapkan festival Halloween 2022 tanpa masker pertama setelah pandemi Covid-19. Namun tahun ini festival Halloween itu berujung petaka dikarenakan lebih dari 100.000 pengunjung yang datang untuk merayakan hellowen.

Jumlah massa yang terlalu banyak membuat terbatasnya ruang gerak hingga berdesak-desakan. Akibatnya kurang lebih 154 orang meninggal dunia.

Selain itu Cardiopulmonary resuscitation (CPR) yang dilakukan pada para korban perayaan Halloween di Itaewon adalah langkah pertama yang bisa diterapkan untuk pasien henti jantung dan paru mendadak. Sebelum datangnya ambulans atau tim gawat darurat dari rumah sakit terdekat. Tujuannya agar mengembalikan kemampuan bernapas serta sirkulasi darah dalam tubuh seorang pasien.

Cara melakukan CPR 

Menurut American Heart Association menggunakan huruf CAB untuk membantu orang mengingat urutan melakukan Langkah-langkah CPR.

C: compression (kompresi)

A: airway (jalan napas)

B: breathing (bernapas)

Kompresi

Kompresi merupakan suatu Gerakan menekan bagian dada 5-6 cm secara konstan. Kompresi membantu untuk mengembalikan aliran dara ke otak dan bagian tubuh lainnya Ketika henti jatung.

Letakkan orang itu di atas permukaan yang kokoh

Berlututlah disamping leher dan bahu orang tersebut

Baca Juga: Apa itu Sesar Gempa? Penjelasan, Jenis-Jenis dan Sebarannya

Letakkan telapak tangan dibagian bawah tumit diatas bagian tengah dada oragng tersebut, diantara putting susu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Letakkan tangan anda yang lain diatas tangan pertama jaga siku tetap lurus dan posisikan bahu tapat diatas tangan.

Dorong lurus kebawah dada setidaknya 5-6 cm. gunakan seluruh berat badan saat melakukan kompresi

Dorong keras dengan kecepatan 100-120 kompresi per menit. Biarkan dada melompat Kembali setelah setiap dorongan

Lanjutkan kompresi dada sampai ada tanda-tanda gerakan atau sampai petugas medis darurat mengambil alih.

Buka jalan napas 

Buka jalan napas orang tersebut menggunakan manuver head-tilt, chin-lift. Letakkan telapak tangan anda didahi orang tersebut dengan memiringkan kepelanya kebelakang dengan lembut. Kemudiandengan tangan yang lain, angkat dagu dengan lembut kedepan untuk membuka jalan napas.

Baca Juga: Mulai Kemarin, Peringatan Internasional Hari Anti Kekerasan Perempuan

Beri napas buatan 

Pernapasan penyelamatan dapat berupa pernapasan dari mulut kemulut. Namun saat ini lebih direkomendasikan untuk menggunakan bag-mask dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) daripada memberikan pernapasan dari mulut kemulut langsung.

Nah, itu cara melakukan CPR yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Keterampilan untuk melakukan CPR sangat penting bagi tenaga medis.

Penulis: Vina Aprilyaningrum

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU