Charta Politika Ungkapkan Potensi PDIP Kehilangan Pendukungnya, Kok Bisa?

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Rabu, 30 Nov 2022 21:21 WIB

Charta Politika Ungkapkan Potensi PDIP Kehilangan Pendukungnya, Kok Bisa?

i

pdip

Optika.id - Charta Politika merilis hasil surveinya yang menyatakan bahwa lebih dari 30% pendukung PDIP berpotensi pergi apabila partai yang dinakhodai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut mengusung sosok lain sebagai calon presiden (capres).

Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.220 responden menggunakan margin of error 2,83% serta quality control 20% dari total sampel ini menunjukkan bahwa PDIP berpotensi ditinggal oleh pemilih loyalnya apabila tidak mengusung Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Korupsi APD Kemenkes, Anggota DPR Ihsan Yunus Diperiksa KPK

Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP, ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).

Hal sebaliknya terjadi, dalam simulasi yang melibatkan sebanyak 200 responden menunjukkan bahwa 87,5% dari responden menyatakan akan memilih PDIP kendati partai tersebut tidak mengusung Gubernur Jawa Tengah yang berambut putih tersebut sebagai capres yang diusungnya.

Kemudian, dalam simulasi lain, sebanyak 398 responden yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo menyatakan bahwa jika Ganjar tidak diusung oleh PDIP maka dia lebih pantas diusung sebagai capres Golkar.

"Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22,9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon Presiden, sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar, katanya.

Baca Juga: Megawati Ajukan Amicus Curiae: Semoga Ketok Palu MK Bukan Palu Godam, Tapi Palu Emas!

Dalam survei yang dilakukan Charta Politika tersebut, diketahui Ganjar menduduki posisi pertama di elektabilitas capres pada simulasi 10 nama. Elektabilitas Ganjar berada di angka 32,6% sedangkan posisi kedua ditempati oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang merupakan capres dari Partai Nasdem yang meraih suara sebanyak 23,1%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posisi ketiga disusul oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan suara sebanyak 22%, kemudian sisanya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta tokoh-tokoh lainnya.

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU