Optika.id, Kabupaten Blitar – Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Blitar mengakui ssmpat adanya beberapa ASN di wilayah setempat yang masuk dalam data penerima bantuan sosial yang sudah diketahui di awal pandemi COVID-19 lalu.
Plt Kadinsos Pemkab Blitar, Tuti Komaryati menjelaskan, ketika awal pandemi, ada beberapa ASN yang masuk daftar penerima bantuan sembako yang bersumber dari dana pemerintah daerah.
“Ya memang ada, Tidak sampai puluhan, jumlahnya hanya beberapa yang kami ketahui. ” ungkap Tuti, Kamis (25/11/2021).
Tuti menjelaskan, bantuan langsung dialihkan ke warga sekitarnya yang lebih membutuhkan. Saat itu bansos berupa barang, sehingga petugas yang mendistribusikan langsung mengetahui jika yang bersangkutan adalah ASN.
Ia juga mengungkapkan carut marutnya data penerima bansos cukup membingungkan jajaran di bawah. Pasalnya, data penerima bansos itu diambil dari tiga sumber. Yakni dari desa, mensos, dan mandiri.
Data secara mandiri adalah warga bisa mendaftarkan diri secara mandiri untuk dimasukkan data dirinya dalam DTKS dan Bansos (PKH dan BPNT) dengan menggunakan aplikasi Cek Bansos.