Bupati Mojokerto Beri Santunan Korban Pohon Tumbang di Jolotundo

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 16 Nov 2021 20:12 WIB

Bupati Mojokerto Beri Santunan Korban Pohon Tumbang di Jolotundo

i

Dok: Humas Pemkab Mojokerto

Optika.id, Mojokerto - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyerahkan secara langsung santunan bagi para korban selamat dan meninggal dunia sebab pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Petitraan Jolotundo, Desa Seloliman Kecamatan Trawas.

"Saat ini kami fokus pada korban khususnya yang mengalami luka berat," katanya di sela menjenguk korban selamat yang masih dirawat di rumah sakit, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg

Ia mengatakan, pihaknya terus akan melakukan pendampingan terhadap korban yang sedang dirawat hingga sembuh.

"Sedangkan untuk korban meninggal dunia beserta pihak keluarga, kami beri dukungan dan bantuan. Begitu juga untuk yang luka ringan, saat ini sudah pulang," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat berada di dalam warung di Petirtaan Jolotundo, Minggu (14/11/2021) petang.

Kejaidian tersebut Merusak sebuah bangunan warung 4 kali 6 meter milik Ryan Amim Rizaldi (45) warga Dusun Biting Desa Seloliman, tiga korban meninggal dunia.

Mereka ialah, Yusuf Khalimi (22) warga Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, dan Qori Irawan (18) warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro.

Baca Juga: Mojokerto Sukses Raih Rekor MURI Berkat Tari Bedoyo Putri Mojosakti

Sementara,  tiga korban lain mengalami luka berat, yakni Fernand Chandra Habibi, disusul Zaini warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, serta Moh. Yudi warga Desa Seloliman Kecamatan Trawas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dua korban lain atas nama Afan Septian warga Desa Jedong Kecamatan Ngoro, serta Endah Ummah warga Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, dilaporkan mengalami luka ringan," imbuhnya.

Kerugian materiil akibat tumbangnya pohon jenis Kadutan berdiameter ranting kurang lebih 60-70 centimeter ditaksir mencapai Rp20 juta. 

Baca Juga: Diduga Masuk Mesin Produksi, Pekerja di PT Meltex Mojokerto Meninggal Dunia

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU