BPBD: Ratusan Keluarga Kota Malang Terkena Dampak Banjir Bandang Kota Batu

author optikaid

- Pewarta

Rabu, 10 Nov 2021 14:57 WIB

BPBD: Ratusan Keluarga Kota Malang Terkena Dampak Banjir Bandang Kota Batu

i

Dok : Humas Pemerintah Kota Malang

Optika.id, Kota Malang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat sebanyak 1.050 orang dari 600 keluarga terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Batu pada pekan lalu. 

Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, selain berdampak terhadap ribuan warga Kota Malang tersebut, banjir juga menyebabkan tujuh unit rumah mengalami kerusakan dan dua rumah hanyut diterjang aliran air Sungai Brantas yang meluap akibat banjir bandang di Kota Batu.

Baca Juga: 199 Dispensasi Menikah Diajukan di PA Malang, 99 Persen Hamil Duluan

" Ada sebanyak 174 rumah yang terendam lumpur akibat banjir bandang. Wilayah terdampak di Kota Malang, antara lain Kelurahan Jatimulyo, Samaan, Jodipan, dan Polehan. Dampak paling parah terjadi di RW 9 Kelurahan Jatimulyo," katanya, Selasa (9/11/2021).

Pada saat banjir bandang terjadi, sebanyak 400 warga Kota Malang yang terpaksa mengungsi. Kini para pengungsi sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing.

BPBD Kota Malang mendata sejumlah kebutuhan yang masih dibutuhkan oleh warga Kota Malang yang terdampak banjir bandang, di antaranya adalah kasur dan peralatan dapur untuk memasak.

"Saat ini upaya pembersihan terus berjalan. Yang dibutuhkan seperti kasur dan peralatan dapur, diantaranya itu," ujarnya.

Baca Juga: 100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Kelompok Seniman Street Art Kota Malang Gelar Pameran "Menyerang Kota"

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021) kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut juga menyebabkan aliran Sungai Brantas di wilayah Kota Malang, juga terdampak. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah-rumah yang berada di sekitaran aliran Sungai Brantas terkena material luapan banjir menyebabkan sejumlah rumah rusak, hingga terseret arus. 

Reporter: Jeni Maulidina

Baca Juga: Meski PPKM Resmi Dicabut, Kota Malang Tetap Anjurkan Prokes

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU