BP PAUD Jatim: Kurikulum Prototipe Adalah Tantangan Guru Untuk Berpikir Kreatif

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Sabtu, 12 Feb 2022 23:32 WIB

BP PAUD Jatim: Kurikulum Prototipe Adalah Tantangan Guru Untuk Berpikir Kreatif

i

Dra. Widya Ayu Puspita dari BP PAUD dan Dikmas Jawa Timur (Dok: Optika.id/tangkapan layar zoom meeting)

Optika.id - Kurikulum Prototipe atau yang kini disebut Kurikulum Merdeka menjadi salah satu pilihan kurikulum pada tahun ajaran 2022/2023 disamping kurikulum 2013 dan kurikulum darurat untuk semua jenjang pendidikan, termasuk PAUD. Lalu apa itu Kurikulum Prototipe?

Dra. Widya Ayu Puspita dari BP PAUD dan Dikmas (Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat) Provinsi Jawa Timur menjelaskan, Kurikulum Prototipe atau Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan bagi anak dan guru untuk merancang pembelajaran yang mereka inginkan.

Baca Juga: Kemendikbud Bantah Kritik FSGI soal Uji Publik Kurikulum Prototipe

"Pada dasarnya kurikulum ini akan lebih banyak based on projects, atau banyak proyek. Bukan lagi guru yang yang banyak menerangkan, guru yang menjelaskan, tapi kini anak-anak yang didorong untuk menyampaikan pendapatnya," ujarnya dalam Webinar Sosialisasi Kurikulum Prototipe untuk PAUD yang diselenggarakan PW IGABA JATIM, Sabtu (12/2/2022).

Ia mencontohkan, ketika topiknya membuat pesawat terbang dari kertas, namun ada anak yang pesawatnya tidak bisa terbang, maka tugas guru adalah memancing anak untuk berpikir apa yang salah pada pesawat itu. 

"Inilah tantangan seorang guru harus mampu kreatif dan memiliki kecakapan bertanya dengan pertanyaan terbuka yang bisa memancing anak untuk mengutarakan apa yang dipikirkannya. Pada kasus pesawat terbang jika guru bertanya 'kenapa bisa jatuh,' dicari masalahnya bersama dan didiskusikan bersama anak," tuturnya.

Ia menekankan, pembelajaran berbasis proyek adalah sebuah proses dan menghargai sebuah proses. Selain itu dalam kurikulum prototipe ada Capaian Pembelajaran (CP) yang perlu diperhatikan.

"Intinya sekolah diberikan kewenangan dalam mengembangkan model pembelajaran namun tidak bisa lepas dari 3 nilai. Nilai agama dan budi pekerti, nilai jati diri dan nilai numerasi dan literasi," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal 3 Poin Penting Kurikulum Prototipe, Calon Kurikulum Nasional 2024

Meski begitu, ia menambahkan implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran tahun 2022 antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  1. Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan.
  2. Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan.
  3. Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.

Ketua PW IGABA Jatim, Dra. Aya Sophia, mengatakan kehadiran Kurikulum Prototipe ini menjadi tantangan bagi 'Bunda' atau Pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam menyelaraskan dengan era yang baru.

"Kita sudah tidak berada di zaman penugasan dari guru. Kurikulum prototipe ini akan berpusat di anak. Eranya sekarang berbeda dan pandemi mengharuskan kita untuk berubah," ujarnya.

Baca Juga: Kurikulum Prototipe Jadi Kurikulum Nasional Tahun 2024

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU