Optika.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperpanjang kerja sama dengan Dewan Pers untuk memperkuat diseminasi informasi kontra narasi kontradiksi.
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, mengatakan kerja sama itu merupakan langkah strategi dalam menangani ideologi kekerasan dan memperkuat edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih informasi yang sesuai dengan ideologi kebangsaan.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
Tentu kerja sama dengan Dewan Pers itu menjadi sangat penting, karena temen-temen unsur media massa ini menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat kita ujar Kepala BNPT dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (17/3/2022).
Menurut Boy, semangat kolaborasi antara harus berada di dalam menghadapi ideologi terorisme.
Hal ini dinilai sesuai dengan konsep pentahelix, yakni kerja bersama seluruh komponen bangsa menangani dan menanggulangi radikal intoleran.
Terutama sesuai semangat pentahelix dimana kejasama secara multipihak salah satunya dengan media massa dapat diwujudkan," katanya.
Lebih lanjut Boy menjelaskan, saat ini fenomena pemanfaatan narasi keagamaan tumbuh subur dalam rangka mendapatkan simpati publik oleh jaringan internet di media.
Oleh sebab itu, peran insan pers kepemimpinan menjadi penting dalam memperkuat daya tangkal yang baik bagi masyarakat menghadapi informasi yang dapat menyesatkan.
Kami berharap mendapat dorongan dari insan pers yang tentunya memiliki peran sangat baik dalam demokrasi ini. Masyarakat harus memiliki daya tahan yang baik terhadap informasi-informasi yang mengkebiri alam pikiran mereka yang dikuatirkan dapat mengubah watak anak Indonesia," katanya.
Baca Juga: Ekonom UI Sebut Bansos Masih Mutlak Diperlukan
Senada, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh menyatakan, kerja sama dengan BNPT merupakan bagian penting dalam diseminasi informasi dalam rangka pencegahan pencegahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berpendapat, kalau dari sisi agama, tugas BNPT itu mencegah kemudharatan, yakni adanya kebencanaan yang dilakukan oleh para teroris, para radikalis, dan sebagainya.
Oleh itu, pers melalui kemampuan dan memanfaatkan dari satu sumber bisa untuk semua, itu edukasi publiknya bisa segera kita dapat," katanya.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Kepala BNPT: Intoleransi Jadi Bibit Utama Radikalisme
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
