Optika.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 58.362 warga mengungsi imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mengungsi ada sejumlah 58.362 orang, kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).
Baca Juga: BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa Bumi 7,5 M Guncang Maluku
Suharyanto mengatakan setidaknya 12 kecamatan terdampak gempa yang terjadi kemarin siang. Sebanyak 22.198 unit rumah dilaporkan rusak.
Hingga pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa tersebut menjadi 268 orang. Dari jumlah itu, 122 orang telah teridentifikasi.
Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah, dia.
Sementara itu, kata Suharyanto, terdapat 151 orang yang dilaporkan masih hilang.
Baca Juga: Tangani Masalah Kesehatan Korban Gempa Cianjur, FK UM Surabaya Terjunkan Dokter Muda
Masih ada korban hilang dan dicari pencarian secara terus-menerus sebanyak 151, nah apakah ini termasuk yang belum teridentifikasi, nanti akan kita teliti lebih lanjut, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, gempa Cianjur memiliki kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11/2022). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Bukan Gempa Dangkal, Gempa M 5,8 Sukabumi Jenis Gempa Benioff, Apa Itu?
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
