Belum Diperbarui Kemenag, DMI Akan Data Masjid di Surabaya

author optika

- Pewarta

Selasa, 08 Mar 2022 14:46 WIB

Belum Diperbarui Kemenag, DMI Akan Data Masjid di Surabaya

i

word-image

Optika.id-Dewan Masjid Indonesia Kota Surabaya melakukan survei untuk pendataan masjid di wilayah Ibu kota Provinsi Jawa Timur yang belum diperbarui dalam aplikasi sistem informasi masjid (Simas) milik Kementerian Agama (Kemenag).

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya Arif Afandi di Surabaya, mengatakan validasi database masjid ini penting untuk memperbaharui keberadaan masjid-masjid yang ada di Kota Surabaya

Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan dari Tuban, Pegawai Kantor Ada yang Pingsan

"Meski sudah ada data tentang kemasjidan melalui apliasi Simas Kemenag (Kementerian Agama), tapi banyak juga masjid yang belum diperbaharui. Kami ingin melakukan survei itu untuk update data," katanya, Selasa (8/3/2022).

Menurut Arif, DMI Surabaya ingin memiliki data jumlah masjid secara konkret. Data itu akan digunakan sebagai langkah untuk pemberdayaan ekonomi umat.

"Jadi, jika kami punya data masjid yang valid, itu akan menjadi dasar pemetaan masjid untuk menjadikan masjid sebagai sumber pemberdayaan ekonomi umat," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, validasi data masjid juga bisa digunakan sebagai database pihak lain. Arif mencontohkan ada masjid yang menjadi korban penipuan dengan dalih untuk pendataan. Ada juga takmir masjid yang resah karena pendataan itu memiliki tujuan tertentu.

Sedangkan pendataan oleh DMI Surabaya, kata dia, tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi umat.

"Data dari DMI Surabaya nanti akan disinergikan dengan datanya Kemenag. Jadi, jika ada orang butuh data masjid, mereka tidak perlu mencarinya sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Dishub Surabaya Berikan Pengawasan Parkir Atasi Jukir Ngawur!

Mengenai pendataan masjid, kata Arif, juga menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DMI Surabaya yang digelar di gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur, Jalan Ketintang Wiyata, Ketintang, Surabaya, Minggu (6/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada dua agenda yang diusung dalam rakerda yang mengusung tema 'Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Ekonomi dan Peradaban Digital Umat' itu yakni, melakukan evaluasi atas kinerja organisasi selama setahun dan merencanakan dan menyusun program kerja pada tahun berikutnya.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi

Baca Juga: Imbas Peningkatan Suara, Golkar Peroleh Kursi Pimpinan DPRD Surabaya

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU