Batik Corner, Terobosan Pemkot Kediri Pulihkan Perekonomian

author optikaid

- Pewarta

Sabtu, 02 Okt 2021 16:28 WIB

Batik Corner, Terobosan Pemkot Kediri Pulihkan Perekonomian

i

Pemerintah Kota Kediri menggelar acara Batik Corner dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional

Optika, Kediri - Pemerintah Kota Kediri menggelar acara Batik Corner dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional sekaligus langkah pemulihan perekonomian di Kota Kediri menuju adaptasi kebiasaan baru.

Kegiatan berlangsung di Atrium Utama Kediri Town Square, Jumat (1/10/2021) hingga Minggu (3/10/2021), menjadi ajang pameran batik karya perajin batik Kota Kediri.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengapresiasi para perajin batik di Kota Kediri yang masih konsisten mempertahankan produksinya di masa pandemi. Diharapkan dengan adanya acara Batik Corner dapat meningkatkan penjualan batik Kota Kediri.

Saat pandemi seperti ini, para pembatik dituntut untuk lebih kreatif dalam pemasaran. Mungkin ada yang merambah online, atau bahkan lebih gencar getok tular," ujarnya, Sabtu (2/10/2021).

Abu berharap, kegiatan Batik Corner jadi pemacu kebangkitan ekonomi di Kota Kediri, salah satunya usaha kerajinan batik yang terdampak pandemi. Selain itu, masyarakat tahu batik yang ada di Kota Kediri tak kalah dengan daerah lain.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Tanto Wijohari acara Batik Corner sebagai wadah memperkenalkan batik Kota Kediri pada generasi muda.

Batik merupakan warisan budaya bangsa, terutama di Kota Kediri juga memiliki ciri khas motif batik tersendiri. Jadi ini dapat mendekatkan generasi muda dengan variasi batik yang ada, dan mereka tidak gengsi untuk pakai batik produk Kota Kediri, tandasnya.

Richa Widyasari, pemilik produk batik Djajawarsa menjadi salah satu peserta batik Corner, menceritakan selama pandemi dia melayani segala macam motif apapun, yang dipesan khusus dengan jumlah berapa pun untuk bertahan.

Saya pernah mendapat pesanan dari Papua dengan motif burung cendrawasih dan buah matoa. Saya juga layani pesanan batik kustom dengan motif vespa, pokemon, barbie meski hanya dipesan satu lembar saja, tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama pandemi, fokus penjualan dengan cara jemput bola baik datang langsung ke pembeli atau melalui WhatsApp. Setiap bulan masih mampu mengerjakan 20 potong batik.

Richa berharap acara yang mengangkat kain batik dapat mengajak masyarakat Kota Kediri untuk menggunakan busana batik.

Impian untuk bisa ekspor pasti ada, sambil sekarang belajar dokumen apa saja yang perlu disiapkan, Semoga dengan acara ini, masyarakat jadi tahu kalau Kota Kediri punya batik dan ada pembatiknya, katanya.

Dia ingin pemerintah semakin banyak memberikan kesempatan kepada perajin batik Kota Kediri mengikuti pameran dan terus didukung Pemerintah Kota Kediri. 

(Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU