Banyuwangi Terus Gencarkan Hari Belanja di Pasar Tradisional dan UMKM pada 'Tanggal Cantik'

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Sabtu, 05 Mar 2022 22:59 WIB

Banyuwangi Terus Gencarkan Hari Belanja di Pasar Tradisional dan UMKM pada 'Tanggal Cantik'

i

Dok: Humas Pemkab Banyuwangi

Optika.id, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggencarkan Gerakan Hari Belanja di Pasar Tradisional dan UMKM. Gerakan ini rutin digelar setiap bulan di momen tanggal cantik, kali ini dilaksanakan tanggal 3-3-2022 dan nantinya akan dilakukan kembali pada 4-4-2022

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pemulihan ekonomi menjadi salah satu program prioritas Pemkab Banyuwangi. Di antaranya melalui gerakan Hari Belanja yang telah dimulai sejak 4 April 2021 lalu.

Baca Juga: Cegah Jual Rugi Bisnis, Ini Jurus Jitu TikTok dan Tokopedia

Hampir satu tahun gerakan ini berjalan. Insyaallah akan terus kita laksanakan ke depannya. Ini sangat membantu ekonomi arus bawah, kata Ipuk saat berbelanja sembako di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Sabtu (5/3/2022).

Ribuan ASN, karyawan BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas digerakkan untuk berbelanja sembako maupun kebutuhan lainnya di pasar-pasar, warung atau UMKM di sekitar rumah. Tujuannya untuk membantu menggerakkan kembali roda perekonomian sektor pasar rakyat dan UMKM.

Kami terus mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mendorong pemulihan ekonomi, tentu juga dibarengi dengan percepatan vaksinasi sebagai program penanganan pandemi, sehingga ekonomi bisa kembali bangkit namun warga tetap aman dari covid-19, imbuhnya.

Di tengah situasi pandemi COVID-19, pemkab terus berinovasi untuk mendorong arus ekonomi masyarakat kembali berputar sekaligus tetap menjaga kesehatan masyarakat. Sejumlah program ekonomi digulirkan, dengan fokus mengembangkan UMKM sebagai ujung tombak. Ada program UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas hingga Ongkir Gratis untuk UMKM yang telah dijalankan sejak tahun lalu.

Dari beragam program inovasi tersebut, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mengalami rebound (lompatan). Jika pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,58 persen, dengan segala intervensi program yang kita luncurkan, sekarang (2021) kita mengalami pertumbuhan 4,08 persen, kata Ipuk.

Baca Juga: Sandiaga: Saat Ini Banyak UMKM yang Sudah Melek Digital

Melalui program-program ekonomi yang digagas, Kabupaten Banyuwangi berhasil menjadi salah satu kabupaten di Jatim dengan kenaikan  angka kemiskinan paling rendah yakni 0,01 persen selama 2020-2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari Belanja ke Warung Rakyat dan UMKM telah dilaksanakan sejak 4 April 2021. Setiap bulan, temanya berubah. Ada yang menyasar khusus usaha milik purna migran, perempuan kepala keluarga, dan sebagainya. Tercatat sudah 7.500 transaksi dengan pedagang kecil dari gerakan ini.

Ipuk ikut berbelanja sembako di beberapa toko kelontong di wilayah Kecamatan Kabat. Di toko Bintang Rizky milik Supriyanto, Ipuk berbelanja sembako seperti beras, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Mudah-mudahan gerakan ini bisa berkelanjutan. Adanya program ini, warga yang biasanya senang belanja ke toko modern, akhirnya mau belanja ke toko kecil seperti milik kami. Ini sangat membantu, kata Supriyanto.

Baca Juga: TikTok dan Tokopedia Kuasai Pasar, Ancam Shopee dan UMKM?

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU