Banyuwangi Siapkan Diri Jadi World Surf League (WSL) Championship Tour 2022

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 08 Des 2021 17:28 WIB

Banyuwangi Siapkan Diri Jadi World Surf League (WSL) Championship Tour 2022

i

Dok: Humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Optika.id, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi akan menjadi tuan rumah Ajang selancar paling bergengsi di dunia World Surf League (WSL) Championship Tour pada Mei-Juni tahun 2022 di Pantai G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat rapat persiapan WSL menyampaikan, ajang ini menjadi momen pemulihan ekonomi dan pariwisata ke mata dunia. 

Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan

"Ini akan menjadi salah satu instrumen pemulihan ekonomi, milestone untuk bangkitnya pariwisata. Banyuwangi siap menjadi tuan rumah," ujanya, Selasa (7/12/2021). 

Ipuk menyambut dengan antusias kejuaraan selancar dunia yang akan digelar di Banyuwangi karena World Surf League (WSL) Championship Tour itu sebagai salah satu ajang internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia.

"Ini tentu akan menjadi momentum penting bagi dunia pariwisata nasional, khususnya Banyuwangi," katanya.

WSL Championship rencananya digelar pada 28 Mei hingga 6 Juni 2022 di Pantai Plengkung atau yang biasa dikenal dengan G-Land. Pantai yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo itu telah dikenal cukup lama di kalangan peselancar.

Bahkan, pada dekade 80-an ditetapkan sebagai salah satu dari 10 pantai yang memiliki ombak terbaik bagi olahraga selancar di seluruh dunia.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves Kosmas Harefa menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi instensif untuk menyukseskan agenda tersebut.

"Kita terus matangkan persiapannya. Kami minta semua pihak terkait bergerak cepat menyiapkan berbagai kebutuhan sesuai dengan regulasi yang ada," Ucapnya.

Menurut Kosmas, tren pariwisata ke depan telah berubah, dari yang crowd tourism menuju pariwisata yang berkualitas. Kita mendukung setiap kegiatan yang mengarah pada wisata friendly, green dan eco tourism, termasuk sport tourism kejuaraan selancar ini.

"Saat ini kita tidak berpegang pada kuantitas tapi pariwisata yang berkualitas. Para penggemar olahraga surfing ini sangat dikenal sebagai wisatawan yang spending dan length of stay-nya tinggi. Maka sport tourism seperti surfing ini kita dorong penuh. Apalagi daerah penyelenggaranya juga memiliki komitmen yang tinggi pula seperti Banyuwangi ini. Akan kita dukung penuh karena manfaatnya," Jelasnya. 

Selain pihak WSL dan PSOI, Kemenkomarvest juga terus melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga negara terkait. Mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PUPR, Keimigrasian dan lain sebagainya.

Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg

"Kami target paling lambat akhir April 2022 semua beres," kata Kosmas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ketua Umum PSOI Arya Sena Subyakto, rekor ombak G-Land dalam menghadirkan angka sempurna bagi para peselancar masih belum dipecahkan di tempat lain.

"Antara tahun 1995-1996 pernah digelar kejuaraan selancar di G-Land yang berhasil menghadirkan 10 kali angka sempurna dalam satu kejuaraan karena tak lepas dari faktor ombak di G Land. Sampai saat ini rekor tersebut masih belum ada yang menandingi. Bahkan di Pantai Hawai sekalipun," ujarnya.

Daya jual ini dipercaya bisa menjadi magnet bagi para peselancar di seluruh dunia untuk hadir di Banyuwangi.

"Sudah tentu ini akan menjadi daya tarik bagi para peselancar seluruh dunia untuk menjajal keistimewaan ombak G-Land Banyuwangi," Imbuhnya. 

World Surf League (WSL) Championship Tour merupakan ajang yang memiliki peminat yang sangat tinggi.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Akan Terapkan Sistem Kerja Menggunakan AI

"Engagement sosial medianya nomor tiga setelah NBA dan NFL, masih di atas MotoGP yang ranking sembilan. Ini akan menjadi sarana promosi yang tinggi bagi tempat penyelenggaranya," kata perwakilan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Anggi Yuhista. 

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU