Bahaya Mobil Terjang Banjir, Kopling Bisa Rusak Loh! Ini Penjelasannya

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Rabu, 05 Okt 2022 18:27 WIB

Bahaya Mobil Terjang Banjir, Kopling Bisa Rusak Loh! Ini Penjelasannya

i

p_kondisi_banjir_usahakan_mesin_mobil_tetap_menyala

Optika.id - Beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Alhasil, sering dijumpai genangan air di jalan. Tak jarang pengguna jalan nekat menerjang genangan air bahkan yang cukup dalam sekalipun. Tapi, taukah kamu hal itu bisa berakibat fatal pada kendaraan anda loh.

Alasannya, bila genangan tersebut cukup dalam bisa membuat air masuk ke bagian-bagian mobil. Seperti kaki-kaki pasti akan basah oleh air, begitu juga mesin dan transmisi cukup rawan. Air yang masuk ke komponen mobil tidak boleh disepelekan karena dapat merusak. Sebut saja seperti kopling pada mobil manual, itu rawan sekali mengalami rusak karena air.

Baca Juga: Kronologi Kekacauan di Surabaya Barat: Banjir Melanda, Lalu Lintas Terhambat, dan Kendaraan Mogok Menumpuk

Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Aji Dwi Nugroho mengatakan, begitu mobil menerjang genangan sebaiknya untuk tidak melakukan parkir secara langsung dalam kondisi kopling masih basah.

Kalau habis menerjang genangan air, usahakan selalu ingat untuk tidak memarkir mobil langsung, dalam artian membiarkan kondisi kampas kopling dalam kondisi basah jika itu mobil manual, itu bisa membuat kampas kopling rusak, ucap Aji dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Dia mengatakan genangan air bisa dengan mudah masuk ke rumah kopling, karena rumah kopling memiliki ventilasi di bagian bawah dan itu menjadi lubang yang mudah kemasukan air.

Rumah kopling pasti basah jika mobil menerjang genangan cukup dalam, hal itu bisa terjadi karena ada celah ventilasi antara rumah kopling dan mesin, sehingga kampas kopling akan basah, ucap Aji.

Dia menjelaskan jika kampas kopling basah, maka sesuai dengan karakter bahan kampas kopling maka setelah dia kembali kering bisa lengket dengan logam yang menempel.

Baca Juga: Banjir di Bangkalan, DPRD Waspada Penyakit Diare dan Leptospirosis

Jika mobil langsung parkir setelah menerjang banjir maka kampas kopling akan lengket begitu dia sudah kering, biasanya sadar-sadar di hari berikutnya ketika hendak memakai mobil, tuas transmisi menjadi susah masuk gigi, ucap Aji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan hal itu bisa terjadi karena sebenarnya kopling lengket atau tidak mau membebaskan putaran mesin. Bila hal itu terjadi, maka solusinya bisa dengan menurunkan transmisi untuk memeriksa kopling atau mencoba dengan memaksanya dengan memasukan gigi saat mesin mati.

Bisa dicoba dipaksa, masukan gigi saat mesin mati, pedal kopling diinjak lalu mesin dinyalakan, setelah itu pedal kopling dilepas dengan agak keras agar memberikan hentakan, harapannya kopling bisa terbebas, ucap Aji.

Namun, dia menjelaskan cara tersebut hanya percobaan kadang bisa berhasil kadang bisa membuat kampas kopling rusak atau rontok. Karena pada dasarnya kampas kopling yang sudah lengket bisa dinamakan sudah cacat.

Baca Juga: Dilanda Banjir, BPBD Pamekasan Tetapkan Status Siaga

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU