Apa Sih Beda Childfree dan Childless? Ini Penjelasannya

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Jumat, 11 Nov 2022 15:37 WIB

Apa Sih Beda Childfree dan Childless? Ini Penjelasannya

i

childfree

Optika.id - Childfree adalah sebuah istilah yang merujuk pada orang atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak. Childfree berbeda dengan Childless. Childless lebih ke dalam kondisi saat seseorang tanpa anak yang disebabkan karena keadaan.

Mudahnya para pasangan memilih untuk childfree tanpa memikirkan faktor eksternal seperti keguguran, kondisi fisik maupun faktor biologis lainnya.

Baca Juga: Fenomena Childfree: Depopulasi Demografi, Bikin Ketar-Ketir Seluruh Negeri

Dalam konstruksi masyarakat ini, childless tampaknya lebih ditoleransi dibandingkan dengan rekan rekan yang mengambil keputusan untuk childfree. Tampaknya budaya ketimuran, konstruksi sosial, stigma belum bisa untuk menerima secara gamblang konsep childfree ini.

Chidfree marriage memang merupakan pilihan dan kebebasan setiap orang, termasuk perempuan dalam memilih. Bukan karena my body my choice, tapi lebih kompleks dari itu.

Dalam Journal of Psychology in Afrika pada Jumat (11/11/2022), istilah ini muncul pada akhir abad ke-20 yang diartikan sebagai keputusan, keinginan dan rencana buat nggak punya anak. Di masyarakat kita sendiri, punya stigma kalau perempuan yang mengambil keputusan tersebut udah di luar batasan harapan sosiokultural yang didukung oleh pronatalisme. Hmmm, maksudnya gimana ya?

Jadi dalam jurnal disebutkan, pronatalisme adalah kepercayaan yang sangat mementingkan peran buat jadi orang orang tua sebagai norma sosial. Menurut pandagan pronatalisma, hal ini juga termasuk bagian yang pasti ada dari kehidupan manusia. Jadi nggak heran kalau kewanitaan sering digabungkan sama peran ibu. Sedangkan kejantanan disamakan dengan peran ayah.

Baca Juga: Benarkah Childfree Bisa Bikin Awet Muda?

Pronatalisma itu sendiri secara nggak sadar jadi suatu standar atau budaya yang ada di masyarakat. Ketika, sebagai pasangan suami istri dianggap harus punya anak. Dan kalau ada perempuan yang memilih chlidfree maka dianggap nggak sesuai sama budaya di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlepas dari hal itu, keputusan buat nggak punya anak bisa dipengaruhi banyak hal. Hal ini jadi pertimbangan buat kebaikan rumah tangga sebuah pasangan juga. Mau tahu apa saja faktornya? Keep scrolling, ya!

Faktor Memilih Childfree

Perlu dipahami, memilih childfree pada dasarnya bukan menjadi keputusan satu belah pihak saja. Baik pihak perempuan ataupun laki-laki ternyata memiliki beberapa faktor sendiri kenapa mereka memilih buat nggak punya anak. Seperti yang disampaikan dalam artikel Journal of Psychology in Africa, diungkapkan beberapa faktor tersebut dipengaruhi oleh:

Baca Juga: Ketua Muhammadiyah Jatim: Jangan Terpengaruh Sensasi Digital, Komentarnya atas Video Pernikahan antar Laki-laki

  1. Pengalaman Soal Tugas Menjadi Ibu
    Bagi pihak perempuan, biasanya tuntutan menjadi seorang ibu buat mengurus anak dalam keluarga terlebih di usia muda, menjadi ketakutan tersendiri. Seperti yang diungkapkan sebelumnya soal pronatalisma, dimana hal-hal kewanitaan sering dikaitkan sama peran ibu yang dianggap sebagai tanggung jawab dan tugas-tugas yang repetitif. Tentunya pandangan soal tugas ini mendapat pengaruh dari pengalaman masa kecil seseorang. Itu kenapa, hal ini jadi salah satu alasan atau pertimbangan seseorang buat nggak punya anak. 
  2. Finansial dan Pasangan yang Tepat
    Terlepas dari poin sebelumnya, alasan lain seseorang memilih childfree karena masalah finansial. Beberapa orang merasa susah buat menemukan pasangan yang cocok dalam mengasuh anak. Seperti yang kita tahu, membesarkan anak diperlukan biaya yang nggak sedikit dan kerjasama antara kedua orang tua. Jadi, aspek finansial dan kerja sama pasangan adalah hal yang penting. Karena bagi beberapa orang, kedua hal ini dianggap sulit buat ditemukan. Jadi mendorong mereka buat memilih nggak punya anak.  
  3. Tujuan Karir
    Hal lain yang jadi alasan dan pertimbangan buat memutuskan childfree yaitu soal tujuan karir. Beberapa orang menganggap keputusan untuk nggak punya anak, bisa lebih sesuai sama  tujuan karir mereka. Misalnya mencoba kesempatan karir di bidang baru, atau promosi, dan lainnya. Jadi lebih fleksibel buat menentukan keputusan. 

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU