Amandemen UUD 1945, PDIP Slowing Down

author Seno

- Pewarta

Rabu, 25 Agu 2021 08:41 WIB

Amandemen UUD 1945, PDIP Slowing Down

i

Mega-Hasto

Optika.id, Jakarta - MPR mewacanakan melakukan amandemen terbatas UUD 1945 dengan memasukkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Itu dilakukan agar pembangunan di Indonesia berjalan sesuai arah. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ketua umumnya Megawati Soekarnoputri sudah memerintahkan kepada kadernya untuk tidak terburu-buru membahas wacana pembahasan amandemen UUD 1945 tersebut. Megawati memerintahkan kader PDIP membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di tanah air.

Ibu Megawati Soekarnoputri terkait dengan amandemen sudah menegaskan bahwa kebijakan PDIP adalah slowing down terkait amandemen UUD 1945, karena dalam upaya membantu rakyat mengatasi pandemi ini diperlukan suasana kehidupan politik kondusif, ujar Hasto dalam jumpa pers usai pertemuan dengan elite Partai Gerindra, Selasa (24/8/2021) seperti dilansir jawapos.com.

Apalagi Hasto menuturkan banyak rakyat Indonesia yang terdampak Covid-19. Sehingga hal-hal yang menyangkut kepentingan politik menurutnya tidak perlu terburu-buru dibahas. Sehingga yang lebih didorong adalah membangun energi positif energi gotong royong bagi kepentingan bangsa dan negara jauh dari kepentingan partai politik, katanya.

Hasto mengaku, wacana amandemen terbatas UUD 1945 untuk menghidupkan kembali haluan negara merupakan keputusan Kongres V PDIP. Hal itu didasarai lantaran cita-cita Indonesia ke depan tidak ada. Jadi, memang betul bahwa kongres V PDIP demi kepentingan bangsa dan negara kamilah yang punya inisiatif untuk amandemen terbatas. Jadi, terbatas berkaitan dengan pentingnya bangsa ini punya haluan negara, ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasto menambahkan, keputusan politik sejatinya harus melihat hal-hal yang menjadi skala priotas bangsa Indonesia. Saat ini sedang pandemi Covid-19, maka sebaiknya fokus dulu pada situasi tersebut. Kami berpikir bahwa apapun (kepentingannya), skala prioritas saat ini gotong royong dalam mengatasi pandemi ini. Kehidupan perekonomian sudah terkena dampak secara langsung, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU