Optika.id-China dikabarkan akan mengambil alih Bandara Internasional Entebbe Uganda di Afrika Timur karena gagal membayar utang. Daily Monitor menyebutkan dalam laporannya bahwa pemerintah Uganda telah gagal mengembalikan pinjaman dengan China. Pinjaman dikucurkan pada 2015.
Bank Ekspor-Impor (EXIM) China meminjamkan US$ 207 juta kepada Uganda dengan bunga dua persen pada saat pencairan. Pinjaman berjangka waktu 20 tahun tersebut, untuk perluasan bandara Entebbe.
Dilansir dari Time of India pekan lalu, Menteri Keuangan Uganda Matia Kasaija telah meminta maaf kepada Parlemen karena salah menangani pinjaman multi-juta dolar. Menurut laporan media terbaru, delegasi pejabat Uganda juga mengunjungi China awal tahun ini untuk menegosiasikan kembali klausul perjanjian pinjaman.
Dikutip dari Op India, laporan pengambilalihan bandara internasional ke China dibantah pejabat Uganda. Kedutaan Besar China di Uganda juga membantah berita tersebut.
Pada Sabtu (27/11/2021), juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Uganda (UCAA) menepis laporan media, yang mengklaim China akan mengambil alih satu-satunya bandara internasional tersebut.