Ahli Gizi Sarankan Balita di Bawah Dua Tahun Gencar Konsumsi Protein Hewani

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Rabu, 20 Jul 2022 21:49 WIB

Ahli Gizi Sarankan Balita di Bawah Dua Tahun Gencar Konsumsi Protein Hewani

i

newborn-gc680e6659_1920

Optika.id - Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia, Ahmad Syafiq menuturkan bahwa bayi di bawah dua tahun (Baduta) membutuhkan nutrisi tambahan yang berasal dari protein hewani. Menurutnya, pangan hewani penting untuk dikonsumsi anak-anak sebab memiliki kepadatan zat gizi baik makro maupun mikro, serta pangan hewani mengandung zat gizi yang tidak ditemukan di pangan nabati.

Syafiq mengatakan, mikronutrien yang dikandung dalam pangan hewani mudah diserap oleh tubuh sehingga zat besi lebih mudah diserap berkali-kali dibandingkan dengan zat besi yang ada pangan nabati. Pangan hewani juga memiliki protein tinggi dengan kandungan asam amino esensial yang lengkap.

Baca Juga: Minim Ilmu Parenting, Orang Tua Jadi Gampang Lakukan Kekerasan Pada Anak

"Kemudian pangan hewani memiliki kandungan faktor anti-nutrient yang rendah. Faktor anti-nutrient itu zat-zat tertentu pada pangan nabati yang mengurangi penyerapan zat gizi lain, misalnya pada teh itu ada tannin yang menghambat penyerapan zat besi. kalau pada pangan hewani, tidak ada faktor anti-nutrient-nya atau kalaupun ada, itu rendah," jelas Syafiq, seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/7/2022).

Kemudian pada susu, sumber gizi yang terkandung di dalamnya yakni insulin-like growth factor-1 (IGF-1) yang bisa meningkatkan tinggi badan. Dilansir dari jurnal Nature pada tahun 2022, pangan hewani juga bisa menurunkan risiko obesitas.

"Konsumsi protein apapun jenisnya. Tapi lebih baik lagi protein dari hewani, itu ternyata menurunkan risiko obesitas," ujar Syafiq.

Sejumlah penelitian di Indonesia, menurut Syafiq masih menunjukkan hubungan erat antara kondisi stunting dan masalah gizi lainnya dengan kekurangan asupan protein hewani. Dirinya menyarankan agar orang tua bisa memberikan asupan pangan hewani berupa ayam, ikan, telur, daging sapi dan susu bagi buah hatinya.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Atasi Trauma Anak di Daerah Konflik

"Sebagai salah satu asupan dengan sumber gizi terlengkap, susu menjadi pilihan asupan baik yang mudah dikonsumsi dan disukai anak-anak," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apabila anak memiliki alergi terhadap susu sapi, Syafiq mengatakan, orang tua dapat memilih berbagai alternatif susu, misalnya susu hipoalergenik yang kandungan proteinnya sudah dihidrolisis sehingga tidak menyebabkan alergi apabila dikonsumsi.

"Dan tentunya sumber protein hewani itu ada banyak dan beragam, jadi silakan divariasikanlah sesuai dengan kebutuhan anak," ujar Syafiq.

Baca Juga: Orang Tua Diminta Waspadai Anak Candu Judi karena Bermain Game Online

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU