Optika.id. Surabaya. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya membuat kegiatan "Camp Riset Dosen Pascasarjana" dengan tagline "Satu Dosen Satu Proposal" yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 13-14 Agustus 2022 di Vila Argo Mulia Prigen Pasuruan Jawa Timur.
Kegiatan Camp Riset ini diikuti oleh seluruh dosen dari tiga prodi yaitu Prodi S2 Pendidikan Islam, Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Prodi S2 Hukum Ekonomi Syariah (HES) sekitar 17 Dosen.
Baca Juga: 73,7 Persen Warga Muhammadiyah Puas dengan Kepemimpinan Khofifah-Emil
Pada kegiatan tersebut di awali dengan pembukaan yang diwakili oleh Sekretaris Direktur Program Pascasarjana UMSurabaya (Dr. Sholikhul Huda, M.Phil.I). Pada kesempatan tersebut dikatakan, Program Camp Riset ini dilatari oleh kesadaran dan kondisi obyektif masih lemahnya tradisi riset dikalangan dosen Pascasarjana, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan terbangun kesadaran dan tradisi riset dikalangan dosen Pascasarjana semakin baik.
Oleh karena itu, target dari kegiatan ini adalah berbasis output yaitu Satu Dosen Satu Proposal, maksudnya dalam kegiatan ini semua dosen peserta wajib menghasilkan satu rancangan proposal hibah diakhir kegiatan. Jadi peserta ada 17 dosen maka akan ada 17 Proposal Riset.
Dari 17 Proposal tersebut akan kita distribusikan untuk diikutkan pada Program pendanaan riset Hibah Riset Kemenag RI dan Hibah Riset Muhammadiyah Tahun 2022, semoga terwujud amin
Baca Juga: Zulkifli Hasan Dampingi Prabowo Saat Hadir dalam Acara Dialog Terbuka Muhammadiyah!
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan materi terkait motivasi " Harapan Ikhtiar Tawakal Sukses Riset" yang disampaikan oleh Dr. Sulthon Amin, MM (Ketua BPH Univ. Muhammadiyah Surabaya dan Pengusaha Muslim Nasional). Dalam pemaparannya disampaikan untuk sukses mendapatkan pendanaan riset dari lembaga donor maka diperlukan semangat fastabiqul Khoirot dan aksi nyata dengan berani mencoba terus menerus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh: Aribowo
Baca Juga: Capres Koalisi Indonesia Maju Janji Akan Tangani Konflik Papua!
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
