Ada Omicron, Armuji Minta Peningkatan Kuota PTM Dikaji Ulang

author angga kurnia putra

- Pewarta

Kamis, 06 Jan 2022 09:58 WIB

Ada Omicron, Armuji Minta Peningkatan Kuota PTM Dikaji Ulang

i

Ada Omicron, Armuji Minta Peningkatan Kuota PTM Dikaji Ulang

Optika.id-Rencana meningkatkan Kuota Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya perlu dikaji ulang. Hal ini dikarenakan adanya virus Covid-19 varian baru Omicron masuk ke Surabaya. Untuk saat ini kuota PTM di Surabaya mencapai 25 persen dari jumlah siswa yang ada.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dari Facebooknya pada hari Rabu (5/1/2022). Armuji menyampaikan rencana peningkatan kuota PTM harus dikaji ulang. "Rencana Peningkatan Kuota PTM Surabaya dikaji ulang," tulisnya.

Baca Juga: Eri-Armuji Mulai Panaskan Mesin Politiknya, Bagaimana dengan Penantangnya?

Dia melanjutkan, hal tersebut dikarenakan adanya dampak temuan omicron di Surabaya. "Dampak temuan Omicron, rencana ditambahkannya kuota PTM di Kota Surabaya harus dikaji ulang, ini adalah dampak dari temuan varian baru Omicron kemarin," lanjut pria yang juga kader PDIP tersebut.

Dia menambahkan adanya varian baru tersebut merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Pemkot Surabaya. "Tentu hal ini kembali menjadi sebuah PR baru bagi pemerintah Kota Surabaya," tulisnya lagi.

Di akhir tulisannya, dia berharap PTM di Surabaya bisa mencapai 100 persen. "Saat ini kuota pembelajaran tatap muka hingga 25 persen dari jumlah murid keseluruhan. Saya sangat berharap kuota bisa mencapai 100 persen," tutupnya.

Baca Juga: Pilwali Surabaya 2024: Eri-Armuji Jilid II?

Diketahui, Kemenkes mengizinkan adanya PTM 100 persen di berbagai daerah atau kota dengan berbagai syarat, syarat pertama daerah yang akan menggelar PTM 100 persen siswa dan pengajarnya diharuskan sudah mendapatkan dosis vaksin sebanyak 2 kali. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu syarat kedua daerah tersebut tidak terdapat adanya temuan kasus covid varian baru Omicron. Sedangkan di Surabaya sendiri sebanyak 60 persen anak berusia 6-11 tahun sudah mendapatkan vaksin, akan tetapi di Surabaya terdapat temuan 2 kasus Omicron.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: Eri Cahyadi Nyatakan Sinyal Maju Pilwali Bareng Armuji Lagi!

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU