8 Pekerja di Papua Tewas, KSP Minta Penegakan Hukum Secara Tuntas

author Akbar Akeyla

- Pewarta

Senin, 07 Mar 2022 16:55 WIB

8 Pekerja di Papua Tewas, KSP Minta Penegakan Hukum Secara Tuntas

i

8 Pekerja di Papua Tewas, KSP Minta Penegakan Hukum Secara Tuntas

Optika.id - Kantor Staf Presiden (KSP) diketahui telah mengecam terhadap adanya serangan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (1/3/2022) lalu. 

Serangan tersebut diketahui telah menewaskan sebanyak 8 orang pekerja yang sedang memperbaiki menara base transceiver station (BTS).

Baca Juga: 16 Provinsi di Indonesia Terklasifikasi sebagai Daerah Miskin di 2024, Termasuk Jatim dan Jateng

Jaleswari Pramodhawardani selaku Deputi V dari KSP mengungkapkan, para pekerja tersebut diketahui tengah memperbaiki koneksi demi memudahkan kegiatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi para warga. 

Dia kemudian menyatakan, kegiatan yang dilakukan oleh para pekerja tersebut seharusnya dapat didukung. Alih-alih didukung, mereka justru menyerang para pekerja tersebut hingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa.

"Saya mengecam tindak pidana yang diduga dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Seluruh korban sedang melaksanakan tugas mereka demi mempermudah akses komunikasi masyarakat," ungkap Jaleswari saat memberikan keterangan tertulisnya, Senin (7/3/2022).

Ia kemudian sempat memberikan duka cita kepada para keluarga dari 8 korban jiwa yang jatuh diakibatkan oleh adanya serangan tersebut. Jaleswari kemudian menyebut, para pekerja tersebut melakukan perjuangan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan memperbaiki konektivitas.

Jaleswari lalu meminta para aparat penegak hukum agar dapat melakukan tindakan yang tegas. Dirinya tak ingin ada kejadian serupa yang terulang di kemudian hari.

"Saya meminta agar para aparat terkait melakukan penegakan hukum secara tegas, tuntas, dan proporsional atas tindak pidana tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Fadli Zon: Siaga Tempur di Papua Perlu Kesatuan Sikap dari Pemerintah

Jaleswari berpendapat, pemerintah sendiri akan melanjutkan pembangunan konektivitas yang ada di Papua. Pemerintah akan membangun sebanyak 4.200 menara BTS agar dapat menghadirkan konektivitas yang ada di Papua dan Papua Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ke depan, pemerintah pusat dan daerah serta seluruh unsur aparat akan terus bekerja sama serta menggandeng tokoh adat dan masyarakat tanah Papua untuk memberikan perlindungan maksimal bagi segenap warga masyarakat di tanah Papua," terangnya.

Diketahui sebelumnya, TPNPB-OPM telah melakukan serangan menuju Boega, Kabupaten Puncak, Papua pada hari Selasa (1/3/2022) lalu. Serangan tersebut menyebabkan tewasnya 8 orang pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT).

Polda Papua kemudian menyebut bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok yang dipimpin Terry Aibon, yang merupakan bagian dari kelompok yang membakar tiga sekolah di Distrik Boega pada April 2021 lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akhirnya Teken Perppu Pemilu, Bagaimana Nasib DOB Papua?

Reporter: Akbar Akeyla

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU