Optika.id - Pernahkah kamu mendengar istilah love language? Untuk kamu yang masih asing dengan istilah tersebut, jadi love language atau bahasa cinta adalah sebuah konsep yang dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language asal Amerika Serikat.
Ia membedah lebih lanjut tentang prinsip komunikasi dalam suatu hubungan. Dari situ, Gary mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan. Bisa hubungan romantis, keluarga, sampai pertemanan.
Baca Juga: Begini Cara Memakai Parfum yang Benar Agar Aroma Tak Cepat Hilang
Dengan kata lain, love language adalah cara seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain, baik keluarga, teman, sahabat maupun pasangan. Setiap orang memiliki definisi dan cara yang berbeda dalam mengekpresikan rasa cintanya.
Jenis Love Language: Menurut Dr. Gary Chapma, Kamis (4/8/2022), love language ada lima jenis yaitu:
1. Word of Affirmation
Seseorang yang memiliki love language jenis ini akan merasa senang jika menapatkan apresiasi, pujian, dan kata-kata afirmasi positif lainnya. Bentuk ungkapan dari love language ini bisa berupa ungkapan rasa sayang, ucapan terima kasih, ucapan selamat, ungkapan pujian, memberikan semangat dan ungkapan lainnya.
2. Quality Time
Quality time merupakan love language yang ditandai dengan kesenangan yang muncul saat seseorang menghabiskan waktu bersama. Bentuk love language ini dapat terlihat melalui kebersamaan seseorang dengan pasangan atau orang tersayangnya, seperti makan bersama, nonton film bersama, melakukan hobi bersama, traveling atau liburan bersama.
3. Receiving Gifts
Orang dengan jenis love language ini biasanya akan merasa dicintai dan diperhatikan saat menerima hadiah. Perasaan bahagia itu tidak selalu karena mahalnya hadiah yang diberikan, melainkan usaha yang dilakukan untuk menyenangkan pasangan melalui hadiah tersebut. Selain senang menerima hadiah, orang yang memiliki love language ini juga cenderung suka memberi hadiah.
4. Act of Service
Orang yang memiliki love language act of service biasanya tidak melihat kata-kata sebagai sesuatu yang berarti. Mereka yang memiliki love language ini lebih menyukai tindakan-tindakan nyata yang dapat menunjukkan rasa cintanya. Contohnya seperti memasakkan makanan untuk pasangan, mengantarkan ke dokter ketika sakit, menawarkan bantuan ketiak pasangan sedang mengalami kesulitan dan sebagainya.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Toxic Yang Menghambat Perkembangan Diri, Yuk Hindari!
5. Physical Touch
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahasa cinta physical touch ini ditunjukan melalui sentuhan fisik secara langsung seperti berpelukan atau berpegangan tangan. Love language ini menjadi momen yang sangat membahagiakan jika dilakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang. Seperti ketika pasangan dilanda kesedihan, pelukan menjadi salah satu cara terbaik untuk menyenagkan sekaligus menenangkan perasaan pasangan.
Pentingnya Mengenal Love Language: Love language menggambarkan preferensi personal terkait bentuk perlakuan yang bisa membuat seseorang merasa dicintai oleh pasangannya. Ada orang yang merasa dicintai saat mendapatkan pujian, ada yang merasa dicintai saat diberi hadiah, ada yang merasa dicintai saat menghabiskan waktu bersama, dan perlakuan-perlakuan lain. Semua itu tergantung love language dari masing-masing orang.
Supaya tidak salah dalam memberikan perhatian kepada pasangan atau orang-oran tersayang, mengetahui jenis love languang ini menjadi hal yang sangat penting agar dapat menyenangkan pasangan sesuai dengan love languagenya dan menghindari pertikaian yang disebabkan karena ketidakmampuan dalam memahami bahasa cinta pasangan.
Cara Mengetahui Love Language: Berdasarkan penjelasan dari satupersen.net, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui love language:
1. Kenali Pasangan Lebih Dalam
Baca Juga: Generasi Z Bicara Soal Pernikahan, Dianggap Tidak Penting?
2. Pahami Bahasa Cinta Pasangan
3. Diskusikan Perbedaan Bahasa Cinta Pasangan
Oleh: Leni Setya Wati
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
