5 Jenis Jerawat di Wajah, Jerawatmu Termasuk yang Mana?

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Senin, 07 Mar 2022 16:44 WIB

5 Jenis Jerawat di Wajah, Jerawatmu Termasuk yang Mana?

i

5 Jenis Jerawat di Wajah, Jerawatmu Termasuk yang Mana?

Optika.id - Setiap orang pasti pernah memiliki jerawat di wajahnya. Meski umumnya jerawat muncul pada usia pubertas, tetapi hingga dewasa pun kita tetap bisa berjerawat. Seperti data yang dihimpun Optika.id, Senin (7/3/2022, hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Seperti kebersihan muka yang kurang, pola makan, polusi hingga pola tidur.

Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel kulit mati. Ini menyebabkan munculnya semacam bintik atau benjolan pada kulit, utamanya kulit wajah. 

Baca Juga: Kondom Masih Dianggap Tabu, Kemenkes: Sudah Terdaftar, Penting Buat Tekan HIV!

Jerawat paling umum terjadi di kalangan remaja, meski juga menyerang orang-orang dari segala usia. Secara umum, penyebab timbulnya jerawat meliputi: 

  1. Produksi minyak (sebum) yang berlebihan 
  2. Tersumbatnya folikel rambut oleh sel kulit mati 
  3. Bakteri Peradangan (inflamasi)

Jerawat sendiri terdiri berbagai macam jenis. Manakah di antara jenis-jenis jerawat berikut ini yang pernah atau sedang Anda alami?

Jerawat Kistik

Jerawat kistik ditandai dengan benjolan besar, nyeri, berisi nanah, mirip dengan bisul, dan muncul pada wajah atau bagian lain dari tubuh anda.

Jenis jerawat ini biasanya disebabkan oleh infeksi. Jerawat kistik menimbulkan bekas luka. Oleh karenanya, anda tidak bisa sembarangan dalam melakukan pengobatan.

[caption id="attachment_18029" align="alignnone" width="300"] Jerawat Kistik[/caption]

Lesi yang muncul sebaiknya jangan disentuh apalagi dikorek. Lebih baik lagi jika Anda meminta bantuan medis dari dokter spesialis kulit guna mengatasinya. Perawatan untuk jerawat yang parah ini dapat mencakup prosedur untuk mengeluarkan nanah, suntikan steroid, dan minum antibiotik maupun obat lainnya.

Jerawat blackhead

Blackhead atau mirip dengan komedo putih, kecuali pada bagian atas jerawat yang mana terdapat bercak hitam.

Dengan lesi kulit seperti ini, pori-pori juga tersumbat bakteri dan/atau sel-sel mati, namun tidak sepenuhnya menutup. Sebaliknya, pori-pori terkena oksigen yang menyebabkan noda menjadi hitam.

[caption id="attachment_18027" align="alignnone" width="300"] Jerawat blackhead[/caption]

Perawatan untuk komedo hitam mirip dengan yang anda lakukan untuk komedo putih yakni bersihkan area dan gunakan obat untuk membantu membuka pori-pori. Namun, jangan mencoba mengorek atau menggosok noda hitam yang hanya akan memperburuk jenis jerawat ini.

Jerawat papula

Baca Juga: Selain Melindungi dari Paparan Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat Sunscreen?

Berbeda lagi dengan jerawat bertipe papula. Jerawat tipe papula memiliki bentuk benjolan merah kecil dengan diameter kurang dari 5 mm. Biasanya, papula tidak punya pusat nanah berwarna kuning atau putih. Namun, ketika papula menumpuk nanah akan menjadi jerawat dengan tipe pustula.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

[caption id="attachment_18026" align="alignnone" width="300"] Jerawat papula[/caption]

Bagaimana papula terbentuk? Ketika kulit kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati menyumbat pori-pori, akan menyebabkan terbentuknya komedo. Jika komedo pecah dan bakteri menyebar ke jaringan kulit, maka tubuh akan merespons dengan peradangan untuk melawan bakteri. Jerawat yang meradang ini adalah papula.

Jerawat nodular

Jerawat dengan tipe nodular adalah jerawat besar, meradang dan menyakitkan. Jerawat dengan tipe ini memiliki ukuran lebih besar dan lebih serius dari jerawat biasa serta mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam, mengutip Very Well Health. Jerawat nodular bisa muncul di wajah, punggung dan tubuh.

Berbeda dengan jerawat biasa yang sembuh dalam waktu singkat, jerawat nodular bisa bertahan lama, bahkan hingga berbulan-bulan! Hormon androgen dapat memicu munculnya jerawat nodular. 

Selain itu, hormon androgen juga bisa mengubah susunan kimiawi minyak pada kulit, menyumbat pori-pori dan jadi lingkungan yang baik bagi bakteri untuk tinggal.

[caption id="attachment_18025" align="alignnone" width="300"] Jerawat whitehead[/caption]

Baca Juga: Komitmen Pengendalian Tembakau Masing-Masing Capres Dipertanyakan

Salah satu jenis jerawat yang paling umum adalah whitehead atau komedo putih. Ini muncul dalam bentuk benjolan putih atau berwarna seperti daging di kulit anda.

Ini disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat minyak, bakteri, atau sel kulit mati. Bagian putih adalah kulit Anda yang menutupi pori-pori yang tersumbat. 

Jerawat tipe ini dapat anda atasi dengan mencuci muka menggunakan air hangat dan sabun lembut, produk yang mengandung benzoyl peroxide, dan  obat retinoid (beberapa tersedia tanpa resep, sementara yang lain memerlukan resep).

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU