5 Adab Bersosial Media, Bijaklah Dalam Mengolahnya

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Rabu, 29 Des 2021 02:10 WIB

5 Adab Bersosial Media, Bijaklah Dalam Mengolahnya

i

5 Adab Bersosial Media, Bijaklah Dalam Mengolahnya

Optika.id - Sosial media merupakan hal yang tidak bisa kita pisahkan dengan kehidupan kita, meskipun kita berinteraksi secara online atau virtual, ada baiknya kita tetap menjaga perkataan kita.

Jangan sampai kita sembarangan bermain media sosial, karena kita tidak tahu dampak yang akan terjadi apabila kita ceroboh dalam menggunakan hal tersebut.

Baca Juga: Kawula17: Inovasi Politik Anak Muda di Tengah Banjir Informasi Media Sosial

Kali ini, Minggu (26/12/2021), Optika.id akan memberikan beberapa adab dalam menggunakan sosial media:

Tidak asal berkomentar buruk terhadap postingan orang lain

[caption id="attachment_11630" align="alignnone" width="300"] Tidak asal berkomentar buruk terhadap postingan orang lain[/caption]

Sah-sah saja mengomentari postingan orang di akun media sosialnya. Asal kamu tetap menjaga sopan santun dengan tidak menuliskan kata-kata kasar atau malah hinaan.

Seperti yang banyak dilakukan netizen Indonesia pada akun media sosial para pesohor negeri ini. Mentang-mentang identitasnya bisa disembunyikan, mereka jadi merasa aman untuk berkomentar sesuka hati.

Ada baiknya kamu gak ikut-ikutan bersikap seperti itu, meskipun hanya sekadar mengomentari status temanmu sendiri. Tetap harus santun dan menjaga etika.

Takutnya, temanmu merasa sakit hati membaca komentar yang kamu sematkan di postingannya. Bisa jadi panjang urusannya kalau kamu gak merasa salah, apalagi minta maaf.

Tidak asal membagikan foto atau berita yang belum terbukti kebenarannya

[caption id="attachment_11631" align="alignnone" width="300"] Tidak asal membagikan foto atau berita yang belum terbukti kebenarannya[/caption]

Di dunia maya banyak berseliweran postingan yang menarik dan membuatmu ingin mengunggahnya ulang. Tapi sebelum melakukannya, mending cek dulu apakah foto, video atau berita tersebut bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak. Dilarang asal posting, karena takutnya itu hoax.

Selain mendapat rasa malu karena bakal diserang oleh warganet yang merasa tertipu postinganmu, kamu juga bisa berurusan dengan hukum, lho. Karena dianggap melanggar UU ITE. Nah, jadi panjang, kan urusannya. Makanya, kalau memang ragu-ragu berita itu benar apa tidak, lebih baik jangan diunggah ulang, deh. Biar aman.

Tidak membagikan postingan teman yang hanya di tunjukan ke beberapa orang saja

[caption id="attachment_11632" align="alignnone" width="300"] Tidak membagikan postingan teman yang hanya di tunjukan ke beberapa orang saja[/caption]

Di Instagram Story, ada fitur close friends, dimana itu membantu pengguna untuk bisa membuat status dan memperlihatkannya ke beberapa orang tertentu. 

Misalnya, teman-teman yang dianggap dekat saja. Fitur ini sangat membantu bagi mereka yang gak suka unggahannya dilihat banyak orang. Dengan tanda lingkar hijau dalam setiap postingan Instagram Story yang dibuat. 

Baca Juga: WhatsApp Keluarkan Fitur Baru, Bisa Update Status Lewat WhatsApp Web

Tahu ada teman yang posting di Instagram Story, harusnya kamu gak dengan sengaja mengunggah ulang statusnya itu, dong. Sebab temanmu saja menganggap dirimu bisa dipercaya, lho. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buktinya kamu salah satu orang yang bisa menilik unggahannya. Bayangkan betapa kecewanya temanmu, ketika kamu seenaknya membagikan statusnya itu. 

Jika ingin menandai teman dalam unggahanmu, sebaiknya izin terlebih dahulu

[caption id="attachment_11633" align="alignnone" width="300"] Tidak membagikan postingan teman yang hanya di tunjukan ke beberapa orang saja[/caption]

Terkadang kamu suka menandai teman di media sosial dalam berbagai kesempatan. Seperti saat lagi ikutan giveaway, membagikan momen bersama dengannya atau sekadar menyebut akun doi dalam unggahan orang lain. 

Hal seperti ini mungkin bagimu sudah lumrah, tapi belum tentu temanmu menyukainya, lho. Bisa jadi mereka sebenarnya keberatan. 

Tapi mau protes juga malas, nanti malah dibilang lebay. Padahal ketika menandai doi demi ikutan giveaway, sering kali kamu menyebut aku nya berkali-kali. Betapa mengganggunya tindakanmu itu.

Suka numpang pasang iklan di akun orang lain

[caption id="attachment_11634" align="alignnone" width="300"] Suka numpang pasang iklan di akun orang lain[/caption]

Baca Juga: Sejak Kapan Buzzer Politik Eksis?

Melihat hal ini pasti bikin kamu kesal, karena kadang apa yang dia tulis gak nyambung sama postingan si artis atau selebgram tersebut.

 Nah, kalau kamu saja bisa merasa terganggu, maka jangan ikut-ikutan melakukan hal serupa, ya. Karena tindakan tersebut gak etis sama sekali.

Reporter: Mei Nurkholifah

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU